15 Mahasiswa yang Diamankan Saat Demo Tolak PPKM Darurat Dipulangkan

15 Mahasiswa yang Diamankan Saat Demo Tolak PPKM Darurat Dipulangkan

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 20 Jul 2021 16:38 WIB
Jakarta -

Sebanyak 15 mahasiswa sempat diamankan ke Polda Metro Jaya saat menggelar demo menolak PPKM darurat di kawasan Kilosari, Cikini, Jakarta Pusat. Belasan mahasiswa itu kini telah dipulangkan.

"Hari ini sudah dikembalikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Selasa (20/7/2021).

Para mahasiswa itu sempat diperiksa di Polda Metro Jaya. Mereka kemudian dipulangkan dengan status sebagai saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Statusnya saksi," ucap Tubagus.

Tubagus menjelaskan soal penangkapan terhadap 15 mahasiswa tersebut. Menurut Tubagus, mahasiswa tersebut melanggar protokol kesehatan di masa PPKM darurat.

ADVERTISEMENT

"Kemarin diamankan, diduga melanggar kan. Kita tahu PPKM darurat nggak boleh ada unjuk rasa, dia melaksanakan, kita amankan," terang Tubagus.

Dia menambahkan pihaknya tidak melarang warga dalam menyampaikan aspirasi. Namun, selama PPKM darurat, masyarakat diimbau tidak menimbulkan kerumunan. Demo itu diikuti puluhan mahasiswa.

"Bukan kita melarang, nggak boleh unjuk rasa, bukan. Tetapi, selama PPKM darurat tidak boleh kumpul-kumpul," katanya.


Simak selengkapnya di halaman selanjutnya


Tak Kantongi Izin

Para mahasiswa itu diamankan saat menggelar demo di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (19/7) siang. Para mahasiswa menyampaikan aspirasi perihal penolakan PPKM darurat.

Polisi menyebut aksi unjuk rasa itu tidak mengantongi izin dari kepolisian. Selain itu, para peserta aksi disebut telah melakukan penutupan jalan.

Sempat ada gesekan antara peserta aksi dan aparat kepolisian yang berjaga. Polisi kemudian mengamankan 15 mahasiswa dari aksi tersebut.

Para peserta aksi datang dengan tuntutan menolak adanya PPKM darurat. Selain tidak mengantongi izin, puluhan mahasiswa tersebut ternyata sempat menutup akses jalan dengan membakar ban.

"Udah nggak ada izin, udah gitu nutup jalan. Orang kan itu banyak ambulans yang mau ke RSCM. Udah nyiapin buat bakar ban juga," jelas Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur, saat dihubungi, Senin (19/7/2021).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads