Pemprov DKI Akan Tambah Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Pemprov DKI Akan Tambah Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 23:06 WIB
Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan Boyolali akan dijadikan sebagai RS darurat COVID-19. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ilustrasi, tempat isolasi (Agung Mardika/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menambah lokasi isolasi terkendali pasien COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan upaya ini dilakukan demi mengantisipasi kemungkinan terburuk dari lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Ibu Kota.

"Iya. Tambah kebutuhan isolasi terus kita tingkatkan karena kita harus mengantisipasi yang terburuk jadi pemerintah itu harus menyiapkan berbagai kemungkinan," kata Riza kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Riza mengatakan penambahan lokasi isolasi pasien COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Dia menerangkan berbagai fasilitas, seperti GOR, rumah dinas, dan rusun, bisa disulap menjadi tempat isolasi terkendali.

"Semuanya yang dimungkinkan dijadikan tempat isolasi kita persiapkan tentu ada tahapan-tahapan mana yang menjadi prioritas sesuai dengan syarat-syarat yang ada," sambungnya.

Selain kapasitas ruang isolasi, penambahan kebutuhan pasien COVID-19 juga diupayakan. Kebutuhan tersebut meliputi oksigen hingga obat-obatan COVID-19.

"Termasuk kemungkinan terburuk peningkatan lonjakan juga kita harus siapkan. Tadi saya bilang rumah sakitnya ditingkatkan, laboratoriumnya, oksigennya, vitamin, obat, termasuk tenaga kesehatan, termasuk tempat-tempat isolasi," ucapnya.

Kemudian, Riza mengatakan penambahan fasilitas kesehatan akan diiringi oleh penambahan tenaga kesehatan (nakes).

"Dan tidak kalah penting adalah tentu tenaga kesehatan karena tenaga kesehatan. Karena sukarelawan tidak bisa sembarangan orang seperti kita mendaftar kemudian bisa menjadi sukarelawan nakes, karena dia harus memiliki kompetensi khusus ada standar yang dimiliki," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Jakarta masih tinggi. Keterisian tempat tidur isolasi saat ini mencapai 91 persen, sedangkan keterisian ruang ICU 94 persen.

"Ini kalau lihat data tempat tidur (isolasi)-nya sudah mencapai 91 persen, ruang ICU sudah mencapai 94 persen. Ini angkanya sudah tinggi sekali rata-ratanya. Kita harapkan disiplin dan dukungan masyarakat," kata Ahmad Riza di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021).

Riza menyatakan saat ini ketersediaan tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit COVID-19 Jakarta cenderung menipis. Untuk itu, Pemprov DKI tengah berupaya menambah kapasitas tempat tidur serta tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.

Dia meminta masyarakat tetap berada di rumah dan menaati ketentuan PPKM darurat. (isa/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads