Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui lembaga program Baznas Tanggap Bencana (BTB) mendistribusikan alat pelindung diri (APD) dan vitamin untuk para penggali makam di dua tempat pemakaman COVID-19, pada Rabu (14/7). Kedua tempat itu, yakni TPU Rorotan Jakarta Utara dan TPU Situ Gede Kota Bogor.
"Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan para penggali kubur di tengah meningkatnya kasus penularan COVID-19. Terlebih saat ini angka positif terus bertambah setiap harinya," ujar Pimpinan Baznas yang membawahi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).
Saidah menjelaskan, APD yang diberikan terdiri dari hazmat, kacamata safety, masker N95, sarung tangan, sepatu boots, dan multivitamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan ini merupakan bagian dari delapan program darurat yang dicanangkan BAZNAS dalam upayanya menanggulangi pandemi. Baznas berharap para penggali kubur tetap sehat dan terlindungi dari paparan COVID-19, agar dapat terus melayani masyarakat dalam penanganan pandemi," kata Saidah.
Diketahui, Baznas mengerahkan 1.465 personel response team, 12 personel pemulasaraan, 200 nakes di 7 RSB, dan 279 unit ambulans yang siap siaga ketika dibutuhkan.
"Sejak awal pandemi tahun lalu, Baznas telah menjalankan program-program ekonomi, di antaranya Cash for Work, Paket Logistik Keluarga, Dukungan UMKM, Pemberdayaan Warteg, Zmart, ZChicken, ZCD, Paket Ramadhan Bahagia, dan lainnya yang telah berjalan. Berbagai program itu akan terus dilanjutkan. Yang terbaru, Baznas juga merencanakan Family Healing Kit untuk membantu masyarakat yang tengah dalam isolasi mandiri di rumah. Upaya ini merupakan langkah strategis Baznas untuk membantu masyarakat keluar dari krisis akibat pandemi," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam dua hari terakhir Baznas telah mendistribusikan berbagai kebutuhan untuk melawan COVID-19, seperti penyaluran tabung oksigen di puskesmas dan rumah sakit di Ciracas, Jakarta Timur, serta bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam penyaluran 150 Paket Logistik Keluarga (PLK) bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
(ega/ega)