Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan berupa lima ton ikan kembung untuk masyarakat Kota Bogor. Bantuan tersebut diberikan untuk warga yang terdampak COVID-19.
"Bantuan ini akan menjadi bagian dari paket bantuan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19. Ada 8 ribu paket yang sudah di-packing, dan kurang lebih 5 ribu yang sudah didistribusi," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).
Melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), bantuan tersebut diterima oleh Dedie yang didampingi Sekda Syarifah Sofiah, dan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir, di Posko Logistik Gedung Wanita, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (14/7).
Dedie mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan kepada mereka yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan bagi warga yang betul-betul terdampak COVID-19. Pemerintah kota, lanjut Dedie, masih menunggu tambahan bantuan dari berbagai pihak. Pasalnya, kata dia, pemkot melalui Satgas COVID-19 tidak melakukan pembelian kebutuhan bantuan, tetapi membuka seluas-luasnya bantuan dari masyarakat.
"Termasuk bantuan dari kementerian, BUMN, juga dari pihak-pihak yang membantu menanggulangi permasalahan sosial yang ada di masyarakat saat ini. Kan, kita ini bentuknya bantalan, bantuan yang ditujukan untuk kondisi kedaruratan saja," terang Dedie.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKIPM KKP, Rina menambahkan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kota Bogor untuk mencukupi asupan pangan selama masa PPKM Darurat ini.
"Hari ini kita memberikan lima ton. Mudah mudahan ke depan masih ada lagi. Kita akan berusaha mencari CSR dari pengusaha perikanan, mudah-mudahan masih ada dan bisa kita ambil untuk diberikan kepada Kota Bogor," beber Rina.
Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban Pemkot Bogor yang begitu berat. Terutama karena banyaknya kasus COVID-19 dan keterbatasan tenaga kesehatan.
"Ikan kembung ini omega 3-nya lebih tinggi dari ikan salmon. Ikan ini kan sumber protein. Kalau kita lihat, satu ekor ikan kita hitung yang tidak bisa termanfaatkannya sedikit, dan kalau pintar memasaknya semua bisa dikonsumsi," papar Rina.
Sementara itu, Muzakkir mengatakan, bantuan ini juga diberikan langsung kepada enam camat yang ada di Kota Bogor sekaligus untuk mensosialisasikan gerakan makan ikan kepada masyarakat.
"Dari data yang ada, kita akan bagikan kepada warga yang sedang isoman. Karena ikan ini harus segera diolah. Satu keluarga rencananya kita beri 1 kilogram ikan. Ini baru pertama bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, nanti ada bantuan lagi dalam bentuk ikan kemasan kaleng," kata Muzakkir.
(ega/ega)