Pemerintah akan memberikan suntikan ketiga vaksin Corona untuk tenaga kesehatan (nakes) mulai pekan ini. Pakar Epidemiolog UGM Bayu Satria Wiratama mengingatkan nakes untuk tetap disiplin prokes meski sudah divaksin ketiga kalinya.
"Imbauannya walaupun sudah mendapatkan dua dosis vaksin atau bahkan dosis ketiga tapi tenaga kesehatan tetap perlu disiplin dengan 5M diluar RS. Karena beberapa nakes masih banyak yang kendor 5M setelah mendapat dosis kedua," ujar Bayu kepada detikcom, Selasa (13/7/2021).
5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mendukung penuh vaksinasi dosis ketiga bagi nakes. Bayu berpendapat nakes sangat berisiko tinggi terpapar Corona.
![]() |
"Dengan catatan belum ada hasil penelitian resmi yang menyatakan vaksinasi dosis ketiga seperti apa efektifitasnya tapi secara teori bersifat seperti booster atau menambah kemampuan sistem imun yang sebelumnya sudah dibentuk dari vaksin sinovac," tutur Bayu.
Bayu menjelaskan fungsi vaksinasi ketiga sebagai booster yakni untuk menambah imun. "Booster artinya dosis tambahan vaksin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan imunitas yang sudah dibentuk vaksin sebelumnya," paparnya.
Dimulai Pekan Ini
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan rencananya mulai pekan ini akan memberikan suntikan ketiga vaksin Corona untuk nakes.
"Kita sudah mengeluarkan policy bahwa rencananya mulai minggu ini kita akan memberikan suntikan ketiga, booster, tapi ini hanya untuk para nakes, karena ini sensitif sekali juga," kata Budi dalam rapat Komisi IX DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR RI, Selasa (13/7/2021).
Suntikan ketiga vaksin Corona ini hanya untuk para nakes, sementara warga biasa belum. Menkes Budi mengatakan suntikan vaksin ketiga untuk menghadapi gelombang pasien Corona di RS.
"Dosisnya ini rakyat belum semuanya punya, jadi kita berikan ini hanya untuk nakes dulu, supaya mereka bisa kita proteksi agar mereka bisa tahan menghadapi gelombang orang yang masuk ini. Karena kita kurang disiplin di sisi hulunya," ujarnya.
Simak juga Video: 2.654 Kelurahan dengan Tingkat Kepatuhan Rendah dalam Memakai Masker