Warga Makassar Wajib Buat QR Code Kesehatan, Syarat Urus KTP-Masuk Mal

Warga Makassar Wajib Buat QR Code Kesehatan, Syarat Urus KTP-Masuk Mal

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 18:34 WIB
Kantor Wali Kota Makassar Sulsel
Balai Kota Makassar (Noval/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mewajibkan masyarakat Makassar agar memiliki QR Qode kesehatan yang dibuat melalui aplikasi Makassar Recover. QR Qode tersebut juga bakal dijadikan syarat bisa menerima pelayanan pemerintah seperti mengurus KTP, Kartu Keluarga (KK), dan juga syarat masuk ke sejumlah tempat umum dalam mal hingga kafe.

"Jadi kalau dia tidak diperiksa tidak ada QR Qode, maka dia tidak masuk ke mal, tidak masuk ke pemerintahan (untuk menerima pelayanan administrasi KTP dll), tidak masuk restoran, karena saya wajibkan semua ada QR Qode," ujar Danny saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Senin (12/7/2021).

Danny mengatakan QR Qode kesehatan tersebut dapat diperoleh saat tim detektor terjun memeriksa kesehatan warga di tingkat RT/RW. Saat pemeriksaan kesehatan, kata Danny, para warga akan lebih dulu diminta mengunduh aplikasi Makassar Recover sehingga data-data kesehatan mereka dapat langsung dimasukkan oleh tim detektor ke dalam aplikasi yang memiliki QR Qode.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

QR Qode tersebut, lanjut Danny, berfungsi merekam catatan kesehatan warga dan hanya bisa diperoleh apabila warga telah diperiksa tim detektor.

"Kalau kamu tidak ikut (tidak diperiksa tim detektor) tidak dapat barcode. Karena semua akan di-barcode dan barcode menjadi sistem kita untuk mengakses semua pelayanan publik," ucap Danny.

ADVERTISEMENT

"Maka kalau kau tidak diperiksa berarti kau tidak dapat barcode, berarti tidak ada kau bisa bikin apa-apa dalam proses pemerintah kota," imbuh Danny.

Meski demikian, kata Danny, masyarakat yang tak mau diperiksa oleh tim detektor bisa mencoba opsi lain, yakni melakukan deteksi kesehatan secara mandiri.

"Deteksi mandiri, nanti saya kirimkan aplikasi, silahkan isi, tensi sendiri kalau ada dokter di rumahmu atau panggil dokter pribadimu, saturasi sendiri, silahkan lapor (input data kesehatan ke aplikasi), jawab (daftar pertanyaan yang ada di aplikasi)," tutur Danny.

Menurut Danny, kewajiban QR Qode itu untuk kebaikan masyarakat sendiri. Sebab, kondisi kesehatannya dapat dideteksi lebih awal.

"Misalnya ada orang saturasi di bawah 90 persen, mau masuk (kantor pemerintah -mal) anda ditolak, karena harus istirahat di rumah," ucapnya.

"Karena ini kan dinotifkasi ke warga bahwa begini statusmu sekarang. Sesama warga juga bisa saling scan, kalau ada tamunya, sehat tidak? tidak ada di dunia begini Pak. Jadi kalau dia nggak mau tidak usah, tapi kamu susah nanti, karena saya bikin standar kesehatan digital," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tim Detektor Makassar Deteksi 48 Ribu Warga Makassar

Danny juga mengatakan sekitar 15 ribu tim detektor Makassar Recover pada tahap uji coba, yakni 10-11 Juli 2021, telah memeriksa 48.587 orang warga.

"Dua hari detektor kondisinya seperti ini, 48.587 orang yang sudah masuk datanya, warga yang demam di atas 38 derajat ke atas 628 orang, saturasi di bawah 90 persen 2.522 orang," sebut Danny.

Angka tersebut disebut Danny menjadi kejutan karena kebanyakan warga tidak menyadari kondisi kesehatan mereka. Para warga yang memiliki masalah kesehatan itu telah dikirim ke Puskesmas terdekat.

"Kita sekarang kalau pertempuran kita tahu medan perannya seperti apa, jauh dari hari sebelumnya tidak ditahu seperti apa kita bertempur," katanya.

Danny pun memastikan tim detektor yang ada akan terus bertugas karena memiliki target mendeteksi hingga 1,5 juta warga.

Selain itu, Danny mengamini bahwa memang masih terdapat sejumlah kekurangan dari tim detektor. Namun dia juga mengklaim pihaknya telah melakukan perbaikan.

"Dengan segala kekurangan kita sudah sempurnakan. Seperti misalnya APD cuma satu, ini bukan APD biasa, ini APD yang licin, maka kita dua hari turun satu hari cuci APD," katanya.

"Kita kan manajemen, itu kan dari kritikan. Misalnya alatnya tidak steril, saya belikan alkohol 70 persen, semprot selesai. kenapa sentuh orang, jangan sentuh orang, kenapa di dalam rumah, di luar rumah saja," pungkas Danny.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads