PT Pelni siap mengirim kapal untuk mendukung program Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto yang akan mengisolasi pasien COVID-19 di Laut Makassar. PT Pelni menyatakan berpengalaman dalam penanganan pasien COVID di kapal dan didukung ABK yang mumpuni.
"Kapal Pelni selalu siap bila dibutuhkan dan kapal Pelni di bawah naungan Kemenhub, karena Pelni sebagai operator sudah berpengalaman dengan ABK yang mumpuni," kata Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taufik, kepada detikcom, Senin (12/7/2021).
Taufiq mengatakan PT Pelni akan mendukung keputusan pemerintah yang saat ini berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pihaknya mengaku memiliki puluhan armada yang dapat dialihfungsikan untuk kegiatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya 26 kapal penumpang yang sudah diatur trayeknya oleh Pemerintah, apabila kapal kami dibutuhkan oleh Pemerintah, Pelni siap dan ini menjadi tanggung sosial Pelni demi kesehatan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto program isolasi terpadu apung skala kota adalah konsep isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 pertama di Indonesia. Bahkan, sepengetahuan Danny, ini belum pernah dilakukan di kota-kota besar lainnya di luar negeri.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub," kata Danny dalam keterangannya.
Menurut Danny, usai melakukan Zoom Meeting dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dan pimpinan PT Pelni, rencananya armada kapal penumpang milik PT Pelni akan tiba di Makassar pada Rabu nanti (14/7). Diketahui daya tampung kapal penumpang yang disiapkan berjumlah sekitar 900 tempat tidur. Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang sementara dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemi COVID-19.
"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," tambah Danny.
Rencananya, kapal yang dijadikan isolasi apung terpadu ini akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar melakukan pengawasan dan pendistribusian makanan dan obat-obatan bagi pasien positif peserta isolasi mandiri program Makassar Recover.
"Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini," pungkas Danny.
Simak juga 'Walkot Makassar Semprot Camat-Lurah yang Tak Kooperatif Deteksi COVID-19':