Kemlu Minta WNI Tinggalkan Afghanistan Usai Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Jul 2021 18:11 WIB
Gedung Kemlu (Foto: dok. Kemlu)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Kabul mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Afghanistan segera meninggalkan Afghanistan. Kemlu juga memastikan terus memonitor WNI yang masih berada di Afghanistan.

Imbauan ini awalnya diunggah Instagram KBRI Kabul @indonesiainafg. Isinya meminta seluruh WNI yang berada di Afghanistan meninggalkan negara itu.

"Menyikapi situasi keamanan yang saat ini kurang kondusif di Afghanistan, KBRI Kabul mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Afghanistan untuk segera meninggalkan negara akreditasi," bunyi keterangan dalam Instagram itu, seperti dilihat, Sabtu (10/7/2021).

"Adapun terkait adanya ancaman yang dapat terjadi setiap waktu, kami mengimbau kepada WNI untuk menyiapkan evacuation bag (tas evakuasi) yang terdiri atas dokumen berharga, pakaian, dan obat-obatan pribadi serta sejumlah uang tunai sebagai langkah antisipasi," imbuh unggahan itu.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha membenarkan unggahan itu. Judha mengatakan saat ini Kemlu mencatat masih ada tiga WNI yang berada di Afghanistan.

"Terkait situasi di Afghanistan, beberapa informasi yang bisa kami sampaikan sebagai berikut. Pertama, Kemlu dan KBRI Kabul terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan dan Kabul. Kedua, untuk memberikan pelindungan bagi WNI yang berada di Kabul, Kemlu dan KBRI Kabul telah menyusun rencana kontingensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," kata Judha.

"Ketiga, KBRI selalu menjalin komunikasi dan memonitor keselamatan WNI di Afghanistan. Sesuai database awal KBRI Kabul, terdapat 46 WNI tinggal di Afghanistan. Namun saat ini sebagian besar telah kembali ke Indonesia. Sehingga saat ini tercatat hanya terdapat 3 WNI yang masih menetap di Afghanistan," ungkap Judha.

Judha mengungkapkan 46 WNI sudah kembali ke Indonesia karena berbagai macam alasan dan tidak hanya alasan keamanan. Sedangkan 3 WNI yang masih tinggal di Afghanistan rata-rata mereka semua pekerja. Dia pun mengimbau agar tiga WNI segera pulang ke Tanah Air.

"(Sebanyak 46 WNI) mereka kembali ke Indonesia karena berbagai macam alasan, tidak hanya alasan keamanan. Mereka (3 WNI) bekerja di Badan PBB, dan perusahaan swasta di Afghanistan. Status saat ini adalah imbauan untuk meninggalkan Afghanistan," tegas Judha.

Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan

Kelompok Taliban mengklaim telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan kepada AFP bahwa perlintasan perbatasan Islam Qala berada "di bawah kendali penuh kami", sementara pejabat pemerintah di Kabul, ibu kota Afghanistan, mengatakan perlawanan sedang berlangsung.

"Semua pasukan keamanan Afghanistan termasuk unit perbatasan hadir di daerah itu, dan upaya sedang dilakukan untuk merebut kembali lokasi itu," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian, kepada AFP.

Taliban telah menguasai sebagian besar Afghanistan utara dalam beberapa pekan terakhir. Angkatan Udara Afghanistan berada di bawah tekanan berat bahkan sebelum serangan kilat Taliban menguasai posisi utara dan barat pemerintah.

Negosiator Taliban Shahabuddin Delawar mengatakan sekitar 85 persen wilayah Afghanistan berada di bawah kendali kelompok tersebut. Minggu ini lebih dari 1.000 tentara Afghanistan melarikan diri ke Tajikistan dalam menghadapi serangan Taliban.

Lihat juga Video: Taliban Klaim Kuasai 85% Wilayah Afghanistan







(zap/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork