TNI Angkatan Darat (TNI AD) membangun sejumlah Rumah Sakit Lapangan di beberapa lokasi yang dikhususkan untuk pasien COVID-19. RS Lapangan ini diperbantukan untuk merawat pasien COVID-19 yang saat ini tak tertampung di Rumah Sakit Umum dan juga bagi pasien COVID-19 yang tengah mengandung.
Menurut Kepala Rumah Sakit RSPAD, Letjen Dr Albertus Budi Sulistya, saat ini tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) RSPAD untuk pasien COVID-19 lebih dari 100%, termasuk ICU dan HCU. Sehingga dibutuhkan tempat tambahan untuk menampung pasien.
"Kalau Rumah Sakit Lapangan yang kedua ini digelar di RSPAD untuk menjawab kebutuhan ruang perawatan pasien-pasien COVID-19. Saat ini kita tahu bahwa BOR kami selalu terisi di atas 100%, ICU lebih dari 100%, HCU lebih dari 100%," ujar Letjen Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka diperlukanlah ruang perawatan yang nanti bisa memilah mana kasus yang sedang, kemudian sedang ke arah berat, kemudian kasus-kasus yang berat," imbuhnya kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, yang meninjau langsung pembangunan Rumah Sakit Lapangan Modern Yonkes 1 Kostrad-RSPAD Gatot Subroto.
Adapun pengoperasian RS Lapangan khusus COVID-19 siap digunakan pada Minggu (11/7) mendatang dan akan beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.
Diketahui, meski bukan merupakan bangunan permanen, RS Lapangan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap. Selain itu, dilengkapi dengan ruang operasi, ruang disinfektan, toilet, AC, dan internet.
RS Lapangan milik Yonkes 1 Kostrad ini juga kuat menahan terjangan angin 180 km per jam dan anti banjir. RS juga dilengkapi thermal fly sehingga membuat suhu udara di dalam rumah sakit lapangan terasa sejuk.
(akd/ega)