Mahfud Jawab Sentilan soal Bantuan Oksigen ke India, Ini Respons PKS

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 21:19 WIB
Foto: Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto. (Dok Mulyanto/pakmul.id)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menjawab kritik PKS soal bantuan oksigen dari pemerintah ke India. Usai kritik dijawab, PKS kini meminta pemerintah mengoptimalkan kapasitas produksi oksigen dalam negeri.

Mulyanto menjelaskan, berdasarkan data BPS impor gas RI menurun tajam sejak 2017-2020. Dari impor sebesar 3.9 juta ton pada 2017, melorot menjadi hanya sebesar 1,3 juta ton pada 2020.

Dengan produksi gas oksigen dalam negeri yang sebesar 640 juta ton per tahun, maka impor gas oksigen RI hanya 0,2 persen. Artinya, sebesar 99,8 persen kebutuhan gas oksigen kita dipenuhi dari pengadaan domestik.

"Ya, memang produksi gas oksigen kita cukup, sesuai data produksi dan impor di atas, sehingga memungkinkan kita mengirimkan bantuan tersebut (bantuan oksigen ke India pada Mei 2021 lalu)," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Mulyanto menuturkan saat ini kebutuhan oksigen Tanah Air meningkat. Anggota Komisi VII DPR itu meminta pemerintah cermat mendata jumlah permintaan dan mengoptimalkan kapasitas produksi oksigen.

"Sekarang kebutuhan meningkat. Untuk itu perlu pendataan demand secara akurat dan optimalkan kapasitas produksi. Juga soal distribusi dan transportasi," sebut Mulyanto.

Baca pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md menjawab kritik PKS di halaman berikutnya.




(zak/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork