Sebuah pesan berantai yang menyebutkan bahwa layanan pemakaman protap COVID-19 di TPU Rorotan mengantre atau waiting list hingga 240 jenazah pasien COVID-19 beredar di masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun buka suara.
Pesan berantai tersebut beredar di aplikasi perpesanan WAG. Pesan tersebut menceritakan betapa sulitnya mencari permakaman COVID di Jakarta pascalonjakan kasus.
"Bukan hanya rumah sakit yang sudah over...tapi untuk pemakaman saja aku kemarin dapat info di rorotan waiting list ke 240 ππππditambah lagi setelah kita mendapatkan lahan kita juga harus menunggu antrian ambulance yang tidak mudah kita dapatkan," demikian bunyi pesan berantai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih menepis isu waiting list tersebut. Dia mengatakan pemakaman jenazah di TPU Rorotan masih terlayani dengan baik.
"Itu informasi yang tidak benar ya. Di sini tidak ada antrean, tetap kita layani kok," kata Elly saat dihubungi detikcom, Rabu (7/7/2021).
Elly menerangkan, di masa lonjakan kasus Corona ini, setiap harinya TPU Rorotan memakamkan sekitar 150 jenazah COVID-19 dengan prosedur penanganan COVID-19. Bahkan sempat mencapai angka tertinggi sebanyak 159 jenazah per hari.
Namun dia menyampaikan tak sampai terjadi antrean ataupun penumpukan jenazah.
"Kan kita semua permohonan masuk ke dinas, kita sudah informasi bahwa per hari ini akan masuk sekian dan menyusulnya pun dinas yang menginformasikan. Dan tidak ada tunggu (waiting list) sampai 200-an. Sementara paling tertinggi pelayanan (per hari) di angka 159," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Corona di Jakarta masih mengganas. Sinyal bahaya Corona diungkap lewat pemakaman jenazah dengan protap COVID yang naik berlipat-lipat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan, pemakaman jenazah dengan prosedur Corona di Ibu Kota sempat mencapai 392 orang dalam sehari. Angka itu merupakan yang tertinggi selama pandemi.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga '1.134 Petak Makam di TPU Rorotan Sudah Terisi Jenazah COVID-19':
"Hari kemarin (3 Juli) angka pelayanan pemakaman protokol COVID mencapai rekornya, 392 pemakaman dilakukan," ujar Anies di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (4/7/2021).
Berdasarkan data itu, Anies menilai angka kematian akibat Corona sangat tajam. Menurutnya, data itu sinyal tanda bahaya yang harus segera diredam.
"Menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya. Bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi," ucap Anies.
Anies lantas membacakan data pemakaman protap Corona yang terus mengalami kenaikan. Suara Anies sempat terhenti ketika membacakan data pemakaman ini.
"Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Juni) 144 pemakaman, hari Senin (28 Juni) 193 pemakaman, hari Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23, hari Kamis (1 Juli) 301, hari Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396. Semoga ini adalah angka terakhir. Mulai hari ini mudah-mudahan angkanya menurun," ujarnya Anies.