Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet masih tinggi. Saat ini, 75 persen tempat tidur di Wisma Atlet sudah terisi.
"Terkait dengan Wisma Atlet, kondisi saat ini yang terpakai 75 persen," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/7/2021).
Airlangga mengungkapkan saat ini hanya tersisa 25 persen dari kapasitas tempat tidur yang ada. Sebagai informasi, Wisma Atlet memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 7.894.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sisa bed sekitar 1.990 atau 25 persen. Jadi jumlah bed jumlah bed 7.894 terpakai 5.904," ujarnya.
Kendati demikian, politikus Golkar itu memastikan pemerintah sudah menyiapkan tempat isolasi untuk pasien COVID-19 lainnya. Dua tempat yang disiapkan adalah Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.
"Pemerintah sudah menyiapkan, baik itu tambahan, baik itu di rusun Nagrak, maupun di rusun Pasar Rumput," kata Airlangga.
Stok Oksigen Ditambah
Airlangga juga memastikan pemerintah telah menambah stok oksigen medis untuk pasien COVID-19.
"Terkait dengan ketersediaan daripada oksigen. Nah ini beberapa isotank sudah ada datang di Jakarta dan beberapa sedang dipersiapkan," ungkapnya.
Dia melanjutkan pemerintah juga berupaya menggenjot produksi oksigen medis. Selain itu, mengalihkan stok di luar Jawa ke Jawa.
"Pemerintah menggunakan seluruh fasilitas yang ada, sehingga ketersediaan baik dari produksi nasional yang ada di Jawa, maupun yang ada di luar Jawa. Kemarin juga teridentifikasi ada tambahan oksigen yang bisa ditarik dari Pulau Batam sebesar 800 ton dan sekarang isotank sudah dikirim ke sana untuk ditarik ke Pulau Jawa," tutur Airlangga.
"Jadi kebutuhan tambahan, baik itu dari pengalihan kapasitas ataupun stok di luar Jawa, maupun juga ada beberapa oksigen yang akan dimasukkan ke Indonesia," sambung dia.
(mae/imk)