COVID di Indonesia: Kabar Terbaru soal Penyekatan PPKM Darurat Jadetabek

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Jul 2021 10:16 WIB
Jakarta -

Kasus COVID di Indonesia yang melonjak membuat pemerintah memberlakukan penyekatan selama PPKM darurat. Di Jadetabek, penyekatan menuai perhatian usai masih banyaknya mobilitas masyarakat sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.

Di titik-titik penyekatan tersebut, petugas kepolisian akan memeriksa tiap kendaraan yang hendak melintas ke Jakarta. Jika warga yang melintas bukan berasal dari sektor kritikal dan esensial, polisi akan memutarbalikkan kendaraan warga tersebut.

"Nanti petugas yang berjaga di titik pembatasan akan bertanya 'Bapak mau ke mana?' 'Pak saya mau kerja, Bapak kerjanya apa? Oh saya satpam, Pak, oh iya Bapak termasuk keamanan atau kritikal, silakan'. Kalau yang tidak jelas tujuannya mau ke mana kita akan putar balik," ucap Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7).

Panser Anoa dan Rantis Barracuda turut dikerahkan untuk menyekat kendaraan yang hendak masuk Jakarta saat PPKM Darurat diberlakukan. Berikut penampakannya. (Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim)

COVID di Indonesia: Lokasi Penyekatan Ditambah

Kini ada penambahan 9 titik penyekatan baru dari 63 titik yang sudah dilakukan sebelumnya, Total ada 72 titik penyekatan PPKM darurat di Jadetabek.

"Penyekatan dilakukan di 72 titik penyekatan di Polda Metro Jaya. Yaitu di 5 di gerbang tol, 9 di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam rapat virtual PPKM darurat Jawa-Bali, yang disiarkan di YouTube, Senin (5/7/2021).

"72 titik itu kami bagi lagi menjadi 37 titik yang merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk ke Jakarta, baik di Tangerang Kota, Depok, dan Bekasi. Kemudian 35 titik melakukan pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas, yaitu ada di Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi," ujar Hendro.

COVID di Indonesia: Jalur Tikus Dijaga Ketat

Polisi juga akan menjaga di sejumlah jalur tikus menuju Jakarta. Penjagaan akan dibantu oleh TNI.

"Jalur tikus juga kita jaga. Nanti polsek-polsek bersama koramil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Mantan Kapolda Jatim ini berharap warga memiliki kesadaran terhadap situasi pandemi Corona di Jakarta saat ini. Terlebih kasus COVID di Jakarta mencapai 10 ribu sehari.

"Jadi begini kepada warga DKI dan sekitarnya, Bekasi, Depok, Tangerang, kasus COVID di Jakarta kemarin itu 10 ribu, angka yang cukup besar. Kalau Anda berdiri di jalan, Anda bisa melihat berapa banyak ambulans yang lalu-lalang membawa orang kritis karena COVID," terang Fadil.

"Dua hari yang lalu Jakarta mencatat angka kematian dengan protokol COVID sebanyak 365 orang, apakah kita mau seperti ini terus?" ujar Fadil.

Fadil Imran berharap masyarakat mulai bisa patuh dalam mengikuti aturan PPKM darurat. Sanksi pun telah disiapkan bagi para pelanggar yang masih abai.

"Penegakan hukum salah satu cara, tetapi kalau Anda tetap memaksa keluar, kami akan lakukan penegakan. Kami tidak pernah lelah, menjaga masyarakat supaya tetap sehat," pungkas Fadil.

Tonton juga Video: Kapolda-Pangdam Minta RT/RW Tutup Jalur Tikus Cegah Warga Melintas!






(izt/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork