Golkar Heran Pandu Riono Tonjolkan Anies soal Pengetatan: Tak pada Tempatnya

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 16:10 WIB
Ace Hasan Syadzily (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta -

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan usul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir Mei lalu ke pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan ditolak. Partai Golkar menilai saat ini bukanlah waktunya untuk saling lempar tanggung jawab.

"Tidak pada tempatnya saat ini kita saling lempar tanggung jawab dan kewenangan terkait dengan lonjakan COVID-19 saat ini. Saatnya, semua pihak bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi yang terpapar COVID-19," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ini menilai pemerintah pusat sudah tegas dalam menangani pandemi Corona. Contohnya, bagi Ace, pelarangan mudik pada Mei lalu.

"Pemerintah pusat saya kira sudah sangat tegas dalam mengendalikan persebaran COVID-19. Misalnya soal larangan mudik," ujarnya.

Pemerintah pusat kini menerapkan PPKM darurat untuk menghentikan lonjakan kasus COVID-19. Menurut Ace, saat ini waktunya untuk seluruh pihak memastikan masyarakat taat pada PPKM darurat.

"Kita sekarang saatnya bersatu padu bekerja keras memastikan agar masyarakat taat dan patuh terhadap kebijakan PPKM darurat," imbuhnya.

Pandu Riono sebelumnya mengatakan Anies Baswedan pada akhir Mei lalu telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan. Usulan tersebut dilakukan atas prediksi lonjakan kasus COVID-19, tetapi ditolak pemerintah pusat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Kritikan Epidemiolog UI soal Pro-Kontra Obat Ivermectin':






(rfs/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork