Ini Surat dalam Al Quran yang Tidak Ada Bismillah

Ini Surat dalam Al Quran yang Tidak Ada Bismillah

Kristina - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 13:43 WIB
Ilustrasi membaca al quran
Surat dalam Al Quran yang Tidak Ada Bismillah (Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/RawpixelIni )
Jakarta -

Al Quran terdiri dari 114 surat. Di antara surat tersebut, ada satu surat yang tidak diawali dengan bacaan basmallah. Surat apakah itu?

Satu-satunya surat yang tidak ada permulaan bismillah adalah surat At Taubah atau dikenal juga dengan surat Bara'ah. Surat ini diturunkan di Kota Madinah sehingga tergolong surat Madaniyah. Namun, ada beberapa ayat yang diturunkan di Kota Mekah.

Dijelaskan dalam Tafsir al-Azhar Jilid 4, Bara'ah diartikan sebagai berlepas diri atau tidak mau terikat lagii dengan satu janji yang pernah diperbuat. Sedangkan, nama At Taubah memiliki arti permohonan ampun kepada Allah SWT, bertaubat dari kesalahan. Kalimat taubah (taubat) sendiri disebut beberapa kali dalam surat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dalam mushaf Utsmani dan catatan para sahabat Rasulullah SAW yang lain hingga para tabi'in, jelas bahwa kalimat "bismillahirrahmanirrahiim" tidak dituliskan pada permulaan surat ini. Namun, ada satu mushaf yang menuliskannya dengan basmallah, yakni mushaf milik pribadi Abdullah bin Mas'ud.

At Taubah adalah surat ke-9 dalam Al Quran. Surat ini tepat berada setelah surat Al Anfal. Dikutip dari buku The Unity of Al Quran oleh Amir Faishol Fath, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Yazid Al-Farizi dari Ibnu Abbas, penyusunan surat ini atas perintah dari Nabi Muhammad SAW agar menuliskan wahyu dalam satu surat atau ayat tertentu.

"Aku bertanya pada Utsman bin Affan: "Apa alasannya meletakkan surat Al Anfal di depan At Taubah, kemudian keduanya disandingkan tanpa ada penulisan bismillah antara keduanya. Bahkan surat Al Anfal dan At Taubah diletakkan di barisan tujuh surat panjang."

Utsman bin Affan mengatakan: "Nabi Muhammad menerima wahyu Al Quran dari Malaikat Jibril sepanjang waktu. Sesaat setelah itu, Nabi Muhammad akan memanggil sahabat dan memerintahkannya untuk menulis dan menempatkan wahyu tersebut dalam surat atau ayat tertentu."

Disebutkan dalam hadits riwayat Ahmad, surat Al Anfal adalah surat yang pertama kali diturunkan di Madinah, sedangkan At Taubah termasuk surat yang diturunkan terakhir kali. Keduanya dikatakan memiliki kemiripan isi dan kisah. Sehingga, surat tersebut ditangguhkan untuk penempatannya.

Tidak pernah diterangkan bahwa At Taubah merupakan bagian dari Al Anfal. Namun, dalam hadits tersebut Utsman bin Affan menduga At Taubah adalah bagian dari Al Anfal, sehingga penulisannya disandingkan dan tidak ada kata bismillah antara keduanya.

Imam Hakim dalam Mustadrak mengatakan bahwa hadits tersebut sahih, namun tidak diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Selaras dengan itu, Imam At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan dan sahih.

Seperti diketahui, mushaf Al Quran ditulis pada masa Utsman bin Affan. Sehingga, pendapat tentang keberadaan basmallah pada permulaan surat At Taubah bersumber dari khalifah Utsman.

(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads