Surat ke-51 dalam Al Quran adalah surat Az-Zariyat. Surat ini menjelaskan tentang berbagai perkara termasuk kebesaran Allah SWT.
Az Zariyat (الذّٰريٰت) artinya angin yang menerbangkan. Nama Az-Zariyat sendiri diambil dari salah satu kata pada ayat pertama surat ini yang berbunyi وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرْوًا. Az Zariyat diturunkan di Kota Mekkah dan tergolong surat Makkiyah.
Surat ke-51 ini terdiri dari 60 ayat. Pada ayat 49, Allah SWT menjelaskan tentang salah satu tanda kebesaran-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat Az Zariyat ayat 49 berbunyi:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ - ٤٩
Arab-latin: wa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la'allakum tadzakkarụn
Artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS. Az Zariyat: 49).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Allah SWT menciptakan semua makhluk dengan berpasang-pasang. Mulai dari bumi dan langit, matahari dan rembulan, terang dan gelap, iman dan kafir, hidup dan celaka. Demikian juga dengan semua makhluk hidup dan tumbuhan.
Menurut tafsir Kemenag, ayat tersebut menjelaskan tentang penciptaan berbagai macam kejadian dalam bentuk yang berlainan dan dengan sifat yang saling bertentangan. Artinya, setiap sesuatu merupakan pasangan bagi yang lain.
Allah SWT menciptakan kebahagiaan dan kesengsaraan, petunjuk dan kesesatan, malam dan siang, langit dan bumi, hitam dan putih, lautan dan daratan, gelap dan terang, hidup dan mati, surga dan neraka, dan sebagainya. Penciptaan tersebut bertujuan agar manusia dapat mengambil pelajaran.
Dijelaskan lebih lanjut, ayat tersebut menunjukkan salah satu kebesaran Allah SWT. Dia tidak membutuhkan pasangan dan yang lainnya. Dialah yang kuasa menjadikan segala sesuatu dan Dialah yang berkuasa untuk memusnahkannya. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia.
Dalam tafsir Jalalain, dijelaskan bahwa kata tadzakkarụuna pada akhir ayat tersebut berasal dari kata tatadzakkaruuna. Lalu, pada salah satu huruf dibuang sehingga terbentuk kata tadzakkarụuna. Kata tersebut menunjukkan supaya manusia berfikir bahwa penciptaan pasangan-pasangan itu adalah Esa.
Sahabat hikmah, pada intinya surat Az Zariyat ayat 49 ini menunjukkan agar manusia senantiasa mengingat kebesaran Allah SWT.