.webp)
Rachmawati Soekarnoputri tutup usia setelah melawan virus Corona (COVID-19). Pihak keluarga mengungkap momen terakhir putri Presiden pertama RI Sukarno itu berkomunikasi dengan anaknya, Didi Mahardika.
Perwakilan keluarga Rachmawati, Nanda menceritakan Didi selalu mendampingi sang ibu saat dirawat di ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto. Keduanya sempat berinteraksi pada Jumat (2/7) malam.
Interaksi keduanya dengan cara saling menatap dan melambaikan tangan meski terpisah kaca. Posisi Didi saat itu berada di luar ruang ICU dan hanya dapat melihat ibunya lewat kaca ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak beliau selalu mendampingi, terpisah oleh ruang kaca gitu, masih bisa berkomunikasi, eye contact, masih bisa melambaikan tangan," kata Nanda di RSPAD, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (3/7/2021).
Nanda menuturkan Didi merasa tak enak hati semalam. Dia lalu membacakan Surat Yasin untuk mendoakan Rachmawati agar segera pulih.
"Tapi feeling Mas Didi itu udah nggak dari semalam, walaupun terakhir saat dibacakan Surat Yasin, mendoakan beliau kondisinya naik, bagus. Tapi nggak nyangka, menjelang pagi, justru mendapatkan kabar duka," sambung Nanda.
Jenazah Rachmawati dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakpus Sesuai wasiat Rachmawati, jenazah dimakamkan di samping makam ibunya, Fatmawati.
"Itu pesan almarhumah, wasiat," tutur Nanda.
Nanda menjelaskan keadaan Rachmawati sebelum meninggal dunia. Dia menyebut putri Presiden Sukarno ini memang sempat terpapar virus Corona.
"Ada banyak penyakit berat, ya. Beliau kan sudah lama pakai kursi roda. Yang terakhir memang terkena COVID. Itu mungkin yang buat makin berat kondisinya," ujar Nanda.
Simak video 'Doa dan Penghormatan Terakhir di Pusara Rachmawati Soekarnoputri':
Doa dan ucapan duka mengalir dari berbagai kalangan, simak halaman selanjutnya.
Doa dan ucapan duka mengalir dari berbagai kalangan atas wafatnya Rachmawati. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merasa sangat kehilangan atas meninggalnya sang adik. Megawati dan Rachmawati disebut punya banyak momen bersama, salah satunya saat belajar menari di Istana.
Megawati dan Rachmawati merupakan putri Proklamator Sukarno. Keduanya dibesarkan di Istana ketika Sukarno menjabat Presiden RI pertama.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sangat berduka. Ibu Rachmawati adalah adik beliau, yang tumbuh dan sama-sama besar di Istana Negara, belajar menari bersama," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Sabtu (3/7/2021).
Dia mengatakan Megawati dan Rachmawati juga sama-sama berjuang untuk meneladani pemikiran dan perjuangan Bung Karno. Hasto mengatakan Megawati mendoakan agar almarhumah Rachmawati diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"(Megawati dan Rachmawati) juga berjuang guna meneladani keseluruhan pemikiran dan perjuangan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia. Semoga husnul khotimah," ucap Hasto.
Dia mengatakan Megawati telah menghubungi putra tertua Rachmawati, yakni Rommy Soekarnoputro. Megawati dan PDIP, kata Hasto, memberikan penghormatan terbaik bagi Rachmawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan dukacita atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri. Tokoh nasional putri Sukarno itu disebutnya mempunyai catatan baik di banyak bidang kehidupan.
"Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Saya dan keluarga berduka cita atas berpulangnya Ibu Hj Rachmawati Soekarnoputri, hari ini di Jakarta dalam usia 70 tahun," kata Jokowi lewat akun Instagram resminya, Sabtu (3/7/2021).
Banyak hal baik telah diamalkan Rachmawati. Jokowi mengakuinya.
"Almarhumah adalah tokoh yang jejak hidupnya terentang di berbagai bidang, dari dunia pendidikan, sosial, hingga politik. Semoga almarhumah mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran," tutur Jokowi.
