Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji bercerita soal mimpinya bisa menonton bola lagi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Mulyo mengatakan mimpinya itu bisa terwujud jika vaksinasi Corona atau COVID-19 tuntas.
"Sebetulnya saya berkeinginan untuk lapangan bola ini, pemain sepakbola, yang nonton, semua kayak begini tapi lebih rapat. Tapi itu bisa terjadi kalau semua sudah ada imunisasi atau sudah imun," kata Mulyo di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021).
Mulyo berharap vaksinasi bagi warga DKI bisa segera tuntas. Dia mengatakan kekebalan komunal seusai vaksinasi Corona bisa membuat aktivitas seperti menonton bola di stadion digelar lagi.
"Maka dari itu, saya bermimpi, seperti Pak Gubernur dan Kapolda, ke depan segera kita selesaikan dan segera kita bisa nonton bola. Nah, segera bisa kita penuhi ini, bukan kayak seperti ini," ujarnya.
Mulyo mengatakan berbagai pihak telah bekerja sama dalam penanganan COVID-19. Dia mengimbau warga segera mendatangi tempat vaksinasi terdekat untuk disuntik vaksin Corona.
"Kami di sini datang secara komponen untuk bersama-sama melaksanakan tugas membantu masyarakat. Kami membantu masyarakat untuk mendapatkan imunitas dari COVID-19. Maka dari itu, masyarakat silakan berbondong-bondong mencari tempat-tempat vaksinasi," ucapnya.
4,7 Juta Warga DKI Sudah Divaksinasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan peserta vaksinasi massal hari ini di GBK mencapai 22 ribu orang. Total sudah ada 4,7 juta warga DKI yang telah divaksinasi Corona.
"Angkanya ternyata sudah bertambah di Jakarta 4,5 (juta) per kemarin, hari ini sudah 4,7 juta yang sudah divaksin," kata Anies di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Anies menyampaikan data vaksinasi anak-anak usia 12-17 tahun selama 3 hari di Jakarta. Mantan Mendikbud itu mengatakan angka vaksinasi anak-anak sudah menyentuh sekitar 4.500.
"Kemudian anak-anak sudah 3 hari berjalan ada 4.538 anak yang sudah divaksin," ujar Anies.
PPKM Darurat Bukan Untuk Kosongkan Jakarta
Selain itu, Anies meminta warga Ibu Kota untuk mematuhi aturan PPKM Darurat. Anies menegaskan kebijakan ini bukan berniat untuk mengosongkan Jakarta.
"Pesan terakhir, PPKM darurat berlaku mulai hari ini, semua tinggal di rumah kecuali ada kebutuhan mendasar dan mendesak, selebihnya Sabtu-Minggu ini semua kita di rumah taati itu," ujar Anies.
Anies mengatakan tidak ada niat pemerintah mengosongkan jalan-jalan di Jakarta. Dia menyampaikan bahwa PPKM darurat bertujuan melindungi warga Jakarta dari Corona.
"Ini bukan niat pemerintah untuk mengosongkan Jakarta, mengosongkan jalan-jalan. Ini niat pemerintah melindungi setiap kita. Ini adalah program perlindungan untuk setiap warga di Jakarta," kata Anies.
(run/haf)