Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Cek Massa Demo di Belakang Gedung DPR

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Cek Massa Demo di Belakang Gedung DPR

Devi Puspita - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 19:04 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengecek massa aksi yang berdemonstrasi di belakang gedung DPR
Foto: Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengecek massa aksi yang berdemonstrasi di belakang gedung DPR (Devi/detik)
Jakarta -

Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengecek massa aksi yang berdemonstrasi di belakang gedung DPR, Jakarta. Keduanya ingin memastikan kondisi di lokasi aman.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/8/2025) pukul 18. 36 WIB tampak Mayjen Deddy dan Irjen Asep keluar dari gedung DPR. Mereka melihat situasi terkini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka sempat berhenti dan meninjau situasi saat demo masih berlangsung. Tak lama kemudian keduanya masuk kembali ke dalam.

Per pukul 17.29 WIB massa mahasiswa membubarkan diri. Mereka sebelumnya sempat menyanyikan lagu nasional.

ADVERTISEMENT

Sembari berorasi, mereka juga menyalakan api di gerbang belakang DPR. Mereka kemudian membentuk lingkaran menyanyikan lagu sembari perlahan membubarkan diri dari lokasi.

Sejumlah polisi masih berjaga di lokasi. Kondisi cuaca langsung turun hujan deras dan massa pun terurai.

Sebelumnya, massa demo 25 Agustus di depan pintu depan gedung DPR dibubarkan polisi. Polisi mendorong massa menjauh dari gedung DPR ke arah Semanggi atau arah Slipi, Jakarta Barat (Jakbar).

Massa sempat mendekati mobil pengurai massa. Massa juga sempat ada yang melempar barang ke arah polisi. Polisi memberi respons dengan menyemprot massa menggunakan water cannon.

Massa pun berlarian ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Tampak Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro memberi komando ke anggota untuk membubarkan aksi demonstrasi.

"Bapak, Ibu ini sudah tidak kondusif banyak pelajar, anak-anak kami. Kami bubarkan, karena aksinya sudah tidak kondusif," ucap Susatyo dari atas mobil pengurai massa.

Tonton juga video "Situasi Terkini Demo 25 Agustus: Massa Masih Bertahan di Slipi" di sini:

(dek/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads