Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra memastikan ketersediaan tabung oksigen di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet mencukupi. Dia menyebut tabung oksigen sudah ada penambahan.
"Tabung oksigen alhamdulillah ini keterangan dari COBRA Letkol dr Arifin ini kebutuhan oksigen untuk di kesiapan oksigen di Wisma Atlet ini mencukupi. Jadi sudah mendapat tambahan," kata Herwin kepada wartawan di Tower 1 RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).
Herwin menerangkan, penggantian tabung oksigen sudah dilakukan dua kali lipat. Karena itulah, Herwin kembali menegaskan ketersediaan tabung oksigen di RSDC Wisma Atlet dinyatakan mencukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi penggantian tabung sudah dua kali lipat, sentralnya artinya kesiapan oksigen dinyatakan untuk RSD-COVID Wisma Atlet mencukupi," ungkapnya.
Baca juga: Keganasan Corona di Jakarta dalam Data |
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap tenang di tengah situasi melonjaknya kasus COVID-19 belakangan ini. Dia menegaskan pasokan obat-obatan hingga tabung oksigen akan terus ditingkatkan.
Jokowi mengatakan sudah meminta Kementerian Kesehatan terus menambah pasokan obat-obatan dan alat kesehatan.
"Jajaran Kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan kapasitas rumah sakit, fasilitas isolasi terpusat maupun ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, hingga tangki oksigen," ucapnya disiarkan dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini, tapi juga tetap mengikuti seluruh ketentuan yang ada, termasuk berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat. Kebijakan ini berlaku selama 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.
"PPKM darurat ini akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari pada yang selama ini sudah berlaku. Secara terperinci bagaimana pengaturan PPKM darurat ini, saya sudah meminta Menteri Koordinator Marinves untuk menerangkan sejelas-jelasnya secara detil mengenai pembatasan ini," ucapnya.
"Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan kita semuanya. Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran COVID, seluruh aparat negara, TNI polri, maupun aparatur sipil negara, dokter dan tenaga kesehatan, harus bahu-membahu bekerja sebaik-baiknya untuk menangani wabah ini," tambah Jokowi.
(whn/knv)