Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kesetaraan pendidikan agar semua anak mendapat pelajaran yang sama. Dia lantas mencontohkan tidak semua anak bisa mempelajari ilmu sosiologi.
"Tapi kalau sekarang ini mulai terbelah lho. Saya lihat kalau dari ilmu sosiologi, dia yang punya kesempatan-kemampuan itu bisa mulai makin naik jadi kalangan kelas menengah menuju ke atas. Tapi bagaimana yang di bawah itu?" kata Megawati dalam webinar yang disiarkan YouTube Megawati Institute, Selasa (29/6/2021).
Megawati setuju dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Tapi dia meminta Nadiem juga memastikan pendidikan anak di desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bulan Bung Karno bulan Juni saya bilang kamu mulai harus melakukan sesuatu dari desa untuk membuka ruang sebesar-besarnya bagi anak negeri. Ini siapa yang pintar. Saya bilang sama Pak Nadiem, sudahlah jangan pikirkan dulu pembelajaran sekolah-sekolah merdeka atau apa itu," ujarnya.
"Saya bilang itu saya setuju banget, but please, kasih persentase 30 persen bagi anak-anak yang seharusnya pintar yang bisa mendapatkan kemajuan dan pengetahuan melalui cara belajar, siapa yang angkat?" ujarnya.
Jangan sampai, menurutnya, anak di desa hanya pasrah mengikuti nasib orang tua sebagai petani. Menurutnya, anak di desa tidak akan maju jika sistem tidak berubah.
"Jangan yang di bawah tuh daur ulang, ibunya petani, bapaknya petani, anaknya nanti petani. Kalau nanti bapaknya tukang sayur, anaknya tukang sayur," tuturnya.