Viral Tawuran Warga di Dekat Stasiun Sentiong Jakpus, Polisi Selidiki

Viral Tawuran Warga di Dekat Stasiun Sentiong Jakpus, Polisi Selidiki

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 14:31 WIB
pemuda melempar Batu pada musuhnya
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Tawuran anak muda pecah di perlintasan kereta api dekat Stasiun Sentiong, Jakarta Pusat (Jakpus), dini hari tadi viral di media sosial. Polisi tengah menyelidiki pemicu terjadinya tawuran.

"Antara warga Sentiong dan Johar itu, di perbatasan kereta api sekitar jam 2.00 pagi, cuma sudah dibubarkan sama anggota sekitar jam 02.15. Iya, pakai gas air mata," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Edison mengatakan tawuran bisa dibubarkan setelah polisi menembakkan gas air mata. Polisi masih menyelidiki pemicu terjadinya tawuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemicunya masih kami lidik dulu, nanti malam kita lidik dulu. Itu biasanya anak ngumpul-ngumpul, nanti akan kami cari juga siapa yang pemicu-pemicunya itu, masih kami lidik," ujarnya.

Edison menyebut belum ada pelaku tawuran yang ditangkap. Pihaknya juga belum menemukan adanya senjata tajam.

ADVERTISEMENT

"Kalau pas anggota ke sana bom molotov kayaknya nggak lihat, sepertinya kembang api. Kami dari pihak Johar nggak ada amankan (senjata tajam)," jelasnya.

Edison tidak merinci berapa jumlah warga yang terlibat dalam tawuran. Hanya, sebagian besar pelaku merupakan anak muda.

"Semalam itu kan terjadi tawuran lalu anggota cek langsung ke TKP, cuma untuk wilayah kita belum ada pelaku yang kita amankan. Biasa itu anak-anak muda," ucapnya.

(run/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads