COVID DKI Melonjak, RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat di IGD dan Sekolah

ADVERTISEMENT

COVID DKI Melonjak, RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat di IGD dan Sekolah

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 09:19 WIB
Suasana di RSUD Tarakan, Jakarta, Kamis (23/5).
Ilustrasi RSUD Tarakan (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta -

Kasus Corona di Jakarta masih melonjak dalam sepekan terakhir. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan kini menyiapkan tenda perawatan untuk pasien Corona di halaman IGD dan sekolah.

"Iya sedang persiapan, di halaman IGD sama di lahan sekolahan, belakang Rumah Sakit Tarakan, SDN Cideng 2," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Dian menerangkan, peminjaman lahan sekolah ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tenda perawatan ini menyediakan 10 velbed.

Dia mengungkap pihaknya kini telah menambah 250 tempat tidur pasien Corona di RSUD Tarakan. Selain itu, pihaknya akan memilah kriteria pasien yang harus dirawat di IGD sesuai dengan gejala yang ditimbulkan.

"Kita sudah tambah dari 150 jadi 250. Kalau di kami, pemilahan pasien ada di IGD. Nanti di tenda darurat itu untuk pasien yang kondisinya tidak memerlukan oksigen tekanan tinggi atau mereka yang kondisinya lemas dan diinfus," ujar Dian.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menginstruksikan para direktur dan kepala rumah sakit se-DKI Jakarta menyediakan aula hingga tenda demi menampung pasien COVID-19.

Arahan ini disampaikan dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada 21 Juni 2021. Salah satu poin yang dipaparkan adalah meminta rumah sakit mendirikan tenda darurat berkapasitas besar di ruang terbuka di lingkungan RS.

Hal ini, sebutnya, dilakukan demi menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19 pascalonjakan jumlah kasus di Ibu Kota.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan kasus COVID-19, yang perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19 secara cepat di seluruh rumah sakit wilayah DKI Jakarta," demikian bunyi surat tersebut yang dilihat, Kamis (24/6).

Selain itu, Widyastuti meminta direktur dan kepala rumah sakit memanfaatkan ruangan berkapasitas besar yang ada di dalam RS, seperti aula, auditorium, dan ruang serbaguna.

"Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih," ucapnya.

Simak juga 'RSUD Kota Bekasi Dibanjir Pasien COVID-19, 5 Tenda Jadi IGD':

[Gambas:Video 20detik]

(whn/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT