Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi sebagai langkah untuk mencapai herd immunity di masa pandemi. Dan per kemarin, pemerintah berhasil memecahkan rekor dengan melakukan vaksinasi ke 1,3 juta orang dalam satu hari.
Kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi 1 juta vaksinasi yang digelar serentak di semua wilayah Indonesia oleh TNI/Polri.
"Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, seperti dilihat Minggu (27/6/2021).
Untuk diketahui, program vaksinasi di RI ini sudah dimulai sejak Januari 2021. Presiden Jokowi turut divaksinasi pada 6 bulan lalu. Berikut ini lini masa vaksinasi Corona di RI hingga tembus rekor 1,3 juta sehari:
Dimulai Januari 2021
Proses vaksinasi COVID-19 perdana dilakukan di Istana Merdeka, Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada para peserta yang termasuk dalam kelompok vaksinasi perdana ini.
Jokowi mengatakan selanjutnya, vaksinasi akan dilanjutkan ke semua provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Meski ada vaksin, Jokowi berpesan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Vaksinasi COVID-19 ini penting untuk kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita, dan keselamatan, keamanan kepada kita semua masyarakat Indonesia dan membantu percepatan proses pemulihan ekonomi. Terakhir, meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan ini tetap kita lakukan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," lanjut Jokowi saat itu.
Jangan Sia-siakan Vaksinasi
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan sudah lebih dari satu tahun masyarakat menjalankan protokol kesehatan selama pandemi. Harapannya, masyarakat sudah lebih memahami pentingnya prokes sebagai cara agar tidak menambah kasus COVID-19.
"Protokol kesehatan (Prokes) adalah elemen yang sangat penting selama masih ada pandemi COVID-19. Prokes tetap jalan terus meskipun program vaksinasi sudah berjalan seperti saat ini," ujarnya, Jumat (28/5/2021).
dr. Reisa juga berpesan agar masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk divaksinasi. Sehingga jika ada masyarakat yang berkesempatan untuk divaksinasi, segeralah untuk memanfaatkan vaksin tersebut, jangan menunda atau ragu gara-gara berita yang belum pasti kebenarannya.
"Memang kalau kita ingin segera keluar dari pandemi COVID-19 tentu kita mengutamakan proteksi. Itulah kenapa kekebalan kelompok atau herd immunity menjadi tujuan dari program vaksinasi. Ditambah lagi dengan protokol kesehatan demi melindungi diri dan orang-orang yang belum mendapatkan vaksin," kata dr Reisa.
Kebut Vaksinasi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memancangkan target ganda vaksinasi yang harus dilampaui secara konsisten. Demi membebaskan rakyat dari bahaya COVID-19, aparat negara menyatakan sanggup memenuhi target Jokowi.
Jokowi menetapkan dua target vaksinasi, yakni target untuk saat ini sampai Juli dan target untuk Agustus.
"Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin (per hari) untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai akhirnya Juli. Dan Agustus nanti akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," kata Jokowi, sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/6) kemarin.
Artinya, vaksinasi hari ini sampai habis bulan Juli harus selalu berada di atas 1 juta vaksinasi (orang yang disuntik) setiap harinya. Agustus, jumlah orang yang divaksinasi harus 2 juta. Semua pihak polda yang ditantang target itu menyanggupi.
Pecah Rekor 1,3 Juta Vaksinasi Sehari
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan per kemarin ada 1,31 juta orang yang divaksinasi Corona. Per tanggal 26 Juni, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang.
"Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1.3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta yang turut membantu," ujar Budi Gunadi.
"Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," sambung dia.
Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka satu juta dosis per hari.
"Jadi, saya undang seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi," tambah Budi.
Simak video 'Jokowi Tantang Target Vaksinasi, Polda-Kodam: Sanggup!':
(idn/gbr)