Target Ganda dari Jokowi Demi Kebut Vaksinasi Corona

Round-Up

Target Ganda dari Jokowi Demi Kebut Vaksinasi Corona

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Jun 2021 07:06 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memancangkan target ganda vaksinasi yang harus dilampaui secara konsisten. Demi membebaskan rakyat dari bahaya COVID-19, aparat negara menyatakan sanggup memenuhi target Jokowi.

Jokowi meninjau vaksinasi COVID-19 di Lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6) kemarin. Dia didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Kepala BNPB Ganip Warsito.

Secara telekonferensi, Jokowi menerima laporan dari kapolda berbagai daerah. Jokowi menanyai Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra, hingga aparat di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target terucap

Jokowi menetapkan dua target vaksinasi, yakni target untuk saat ini sampai Juli dan target untuk Agustus.

"Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin (per hari) untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai akhirnya Juli. Dan Agustus nanti akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," kata Jokowi, sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/6) kemarin.

ADVERTISEMENT
Warga berbondong-bondong mendatangi Lapangan Bhayangkara di Jakarta. Mereka datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.Warga berbondong-bondong mendatangi Lapangan Bhayangkara di Jakarta. Mereka datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Foto: Rifkianto Nugroho

Artinya, vaksinasi hari ini sampai habis bulan Juli harus selalu berada di atas 1 juta vaksinasi (orang yang disuntik) setiap harinya. Agustus, jumlah orang yang divaksinasi harus 2 juta. Semua pihak polda yang ditantang target itu menyanggupi.

Setelah dari Trunojoyo, Jokowi bergerak meninjau vaksinasi massal Pemprov DKI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Ada Gubernur Anies Baswedan di situ.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Stadion GBK. Jokowi ingin memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik.Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Stadion GBK. Jokowi ingin memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik. Foto: Andika Prasetia

Selanjutnya, target Jokowi terlampaui dalam sehari:

Dari sini, Jokowi menyampaikan tantangan ke Panglima Kodam-Panglima Kodam di Indonesia. Tantangannya yakni menghabiskan stok vaksin supaya lebih banyak orang di seluruh Indonesia tervaksinasi.

Jokowi menyapa Kodam V/Brawijaya dan menantang Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menghabiskan vaksin apabila jumlahnya dinaikkan dua kali lipat.

"Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu, sanggup nggak menghabiskan?" tanya Jokowi kepada Pangdam Brawijaya.

"Sanggup, Bapak, siap," kata Suharyanto.

Pertanyaan yang sama juga dilontarkan kepada Kodam IX/Udayana. Jokowi juga akan menambah jumlah dosis vaksin sebanyak dua kali lipat.

"Pertanyaan saya, saya lipat vaksinnya dua kali, bisa menghabiskan nggak?" tanya Jokowi dan disanggupi oleh Pangdam IX/Udayana.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Stadion GBK. Jokowi ingin memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik.Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Stadion GBK. Jokowi ingin memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik. Foto: Andika Prasetia

Pantauan di Dashboard Serbuan Vaksinasi

Polri menyediakan Dashboard Serbuan Vaksinasi untuk memantau berapa banyak orang yang divaksinasi dalam sehari. Untuk Sabtu (26/6), jumlahnya sudah melampaui target Jokowi sebanyak 1 juta vaksin.

Terpantau di Dashboard Serbuan Vaksin yang beralamat di situs web serbuanvaksinasi.polri.go.id, Sabtu (26/6) pukul 22.30 WIB, Jumlah total yang sudah divaksinasi di seluruh Indonesia sudah 1.285.460 orang.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads