Warga Antre Berjam-jam di Vaksinasi Massal, Ini Kata GBK dan Kodam Jaya

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 18:59 WIB
Vaksinasi massal di GBK / Foto: Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom
Jakarta -

Warga yang mengikuti vaksinasi massal di Gelora Bung Karno (GBK) hari ini mengaku antre berjam-jam untuk divaksinasi. Pihak pengelola GBK dan penyelenggara pun angkat bicara.

"Kalau petugas kami selalu mengimbau untuk selalu tidak ada kerumunan," kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks GBK, Dwi Putranto, saat dihubungi, Sabtu (26/6/2021).

Dwi menjelaskan pihak GBK hanya sebagai penyedia tempat vaksinasi. Dwi menyebut selalu meminta penyelenggara acara vaksinasi massal untuk menghindari terjadinya kerumunan. Pihaknya juga telah mengerahkan petugas ke lapangan untuk ikut memantau protokol kesehatan.

"Kalau GBK selalu mengingatkan kepada panitia karena kegiatan itu yang melaksanakan bukan GBK, tapi GBK sebagai tempat pelaksanaan itu. Itu ada panitianya, jadi penyelenggara sendiri. Kami selalu berkoordinasi untuk mengingatkan kepada pihak panitia untuk selalu memperhatikan prokes. Sementara kami juga bantu dengan petugas-petugas kami untuk mengingatkan, untuk tidak berkumpul, begitu," ujarnya.

Vaksinasi massal COVID-19 digelar bagi warga ber-KTP DKI Jakarta hari ini. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Foto: Andhika Prasetia

Lebih lanjut, Dwi menduga adanya antrean panjang pada acara vaksinasi massal merupakan bentuk antusiasme warga.

"Ya sementara ada dari antusiasme warganya sendiri, karena kalau diperhatikan memang sudah beberapa bulan ini banyak yang ke Senayan untuk vaksin dan dari panitia sendiri sudah berupaya membuat supaya tidak ada kerumunan, antreannya panjang, gitu," jelasnya.

Klaim Peserta Vaksinasi Tertib

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengklaim tidak ada antrean peserta vaksinasi massal yang membeludak. Herwin menyebut pelaksanaan vaksinasi berlangsung tertib.

"Tidak ada antrean yang membeludak, semua tertib diatur seperti yang kita lihat di lapangan," jelas Herwin.

Vaksinasi massal COVID-19 digelar bagi warga ber-KTP DKI Jakarta hari ini. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Foto: Andhika Prasetia

Herwin juga angkat bicara terkait keluhan warga yang mengantre berjam-jam hingga menahan lapar sebelum divaksinasi. Dia menyebut ada pembagian konsumsi di lokasi, namun hanya disediakan di luar setelah selesai vaksinasi.

"Nahan lapar saya belum mendapat laporan, bisa saja ada beberapa. Memang dari panitia hanya menyiapkan snack dan itu pun di bus keluar setelah selesai vaksin karena jangan sampai saat menunggu terjadi buka masker massal karena ingin makan snack," ujar Herwin.

Keluhan Peserta Vaksinasi di GBK

Sebelumnya, salah satu warga, Novi, mengatakan harus mengantre 5 jam di GBK sebelum akhirnya mendapat giliran disuntik vaksin Corona. Dia menyebut sempat ada masalah antrean vaksinasi.

"Saya berangkat jam 07.00, sampai sini jam 08.00 WIB, tapi saya baru ini masuk karena sempat tadi ada chaos di situ, keributan, karena mungkin koordinasinya kurang. Jadi kita akhirnya yang sudah antre pakai sistem JAKI malah disamain dengan sistem umum," kata Novi di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Vaksinasi massal COVID-19 digelar bagi warga ber-KTP DKI Jakarta hari ini. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Foto: Andika Prasetia

Novi juga menyebut tak bisa meninggalkan antrean. Dia mengaku hal itu membuatnya harus menahan lapar berjam-jam.

"Kita kan dari pagi ya, biasanya cuma sarapan pagi, sedangkan vaksin kita butuh kesehatan. Terus kita nunggu sampai 12.00 WIB, dijeda Isoma. Sedangkan kita nggak berani meninggalkan tempat karena adanya chaos, takut tempat kita ditempati. Nanti kita harus antre dari awal juga," ucapnya.

"Ada sedikit worry juga pas sampai di tempat kita darah tinggi malah agak gagal, takutnya gagal. Jadi berusaha jaga stamina saja dengan tanpa makan juga," tambahnya.

Lihat Video: Jokowi Tantang Target Vaksinasi, Polda-Kodam: Sanggup!






(run/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork