Cerita Warga Tahan Lapar Berjam-jam Saat Antre Vaksinasi Corona di GBK

Cerita Warga Tahan Lapar Berjam-jam Saat Antre Vaksinasi Corona di GBK

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 14:53 WIB
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Stadion GBK. Jokowi ingin memastikan program vaksinasi berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi Corona di GBK (Andika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menggelar vaksinasi Corona secara massal bagi warga ber-KTP DKI di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Warga yang ikut vaksinasi Corona ini pun bercerita harus antre berjam-jam hingga menahan lapar.

Salah satu warga, Novi, mengatakan harus mengantre 5 jam di GBK sebelum akhirnya mendapat giliran disuntik vaksin Corona. Dia menyebut sempat ada masalah antrean vaksinasi.

"Saya berangkat jam 07.00, sampai sini jam 08.00 WIB, tapi saya baru ini masuk karena sempat tadi ada chaos di situ, keributan, karena mungkin koordinasinya kurang. Jadi kita akhirnya yang sudah antre pakai sistem JAKI malah disamain dengan sistem umum," kata Novi di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi juga menyebut tak bisa meninggalkan antrean. Dia mengaku hal itu membuatnya harus menahan lapar berjam-jam.

"Kita kan dari pagi ya, biasanya cuma sarapan pagi, sedangkan vaksin kita butuh kesehatan. Terus kita nunggu sampai 12.00 WIB, dijeda isoma. Sedangkan kita nggak berani meninggalkan tempat karena adanya chaos, takut tempat kita ditempati. Nanti kita harus antre dari awal juga," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Ada sedikit worry juga pas sampai di tempat kita darah tinggi malah agak gagal, takutnya gagal. Jadi berusaha jaga stamina saja dengan tanpa makan juga," tambahnya.

Warga Jakpus peserta vaksinasi, Novi.Warga Jakpus peserta vaksinasi, Novi. (Luqman/detikcom)

Wanita berusia 37 tahun ini berharap Pemprov DKI secara rutin menggelar vaksinasi massal. Apalagi, katanya, saat ini kasus Corona di DKI terus meningkat.

"Dengan kondisi sekarang lagi tinggi-tingginya COVID, perlu sih vaksin ya untuk mencegah. Seharusnya lebih banyak ya vaksin dan mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan lebih banyak lagi ke masyarakat sehingga bisa dapat sehat bersama," kata Novi.

Warga lainnya, Indra (39), mengaku terbantu oleh pendaftaran lewat aplikasi JAKI. Dia juga menyebut pelayanan dari petugas di lokasi vaksinasi cukup baik.

"Prosesinya cukup gampang ya, cuma sempat ada bingung saja karena ada yang dari daerah dan online. Tapi tanya Babinsanya cukup informatif," ujarnya.

Warga Jakarta Utara ini hanya mengeluhkan antrean yang panjang. Namun Indra menyambut baik vaksinasi massal ini.

"Kalau antrean lumayan ya. Ini sudah hampir 2 jam ya. Maunya divaksin ya karena lebih aman. Soalnya, nanti mau nggak mau harus beraktivitas," ujar Indra.

Peserta Vaksinasi Lebihi Target

Vaksinasi Corona secara massal bagi warga ber-KTP DKI di Stadion GBK hari ini disebut melebihi target. Penyelenggara menyebut hampir 12 ribu warga ikut dalam vaksinasi massal ini.

"Kita lihat bersama dari target yang kita rencanakan 8.000, hari ini yang hadir sekitar 11.500," kata Karumkit Tk II Moh Ridwan Meuraksa, Kolonel Ckm Puji Hartono, di GBK, Senayan.

Puji menilai hal ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi Corona. Dia menyebut warga memang bertekad segera terbebas dari pandemi COVID-19.

"Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk segera terbebas dari pandemi COVID ini, masyarakat menginginkan pandemi segera berakhir," ujarnya.

Lihat juga Video: Jokowi Tantang Target Vaksinasi, Polda-Kodam: Sanggup!

[Gambas:Video 20detik]



(run/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads