Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkap kondisi rumah sakit di Kota Bogor sudah penuh. Penggunaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Kota Bogor mencapai 82%.
"Rumah sakit penuh, angka kematian naik," kata Bima Arya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Bima Arya menjelaskan untuk tempat tidur pasien COVID-19 dewasa di RSUD Bogor sudah penuh. ICU untuk pasien COVID-19 pun juga penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di RSUD, BOR dewasa COVID 100%, ICU COVID 100%, anak 44%, kematian hari ini 4. BOR kota 82%," ujarnya.
Penuhnya RS di Kota Bogor dengan pasien COVID-19 membuat Bima Arya mengambil kebijakan penambahan kapasitas tempat tidur. Selain itu juga Pemkot Bogor akan menggunakan kembali RS lapangan.
"Saya minta seluruh RSUD menambah kapasitas tempat tidur minimal 30%," imbuhnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor sebelumnya mencatat ada 310 kasus baru COVID-19 di Kota Bogor pada Rabu (23/6). Penambahan kasus di Kota Bogor pada hari ini pun memecahkan rekor sebelumnya.
Simak video 'Kemenkes: Tunggakan ke RS Pelayanan Covid-19 Tahun 2020 Mencapai Rp 22 T':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Pada Selasa (22/6), ada 230 warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pada saat itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut angka 230 kasus itu adalah rekor tertinggi selama adanya pandemi COVID-19.
"Ini angka tertinggi selama COVID-19 sejak Maret 2020. Kita harus terus siap siaga dan waspada," kata Bima Arya, dilansir dari Antara.