Polisi Bubarkan Kerumunan Massa Pelantikan Walkot Sungai Penuh Ahmadi Zubir

Polisi Bubarkan Kerumunan Massa Pelantikan Walkot Sungai Penuh Ahmadi Zubir

Ferdi Almunanda - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 01:09 WIB
Kerumunan Pendukung Wali Kota Ahmadi Zubir di Jambi
Foto: Kerumunan Pendukung Wali Kota Ahmadi Zubir di Jambi (Dok. Istimewa)
Sungai Penuh -

Tim Satgas COVID-19 Jambi membubarkan kerumunan massa pendukung Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni usai dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Jambi. Pembubaran massa ini dilakukan, setelah terjadinya kerumunan di massa pandemi Corona.

"Iya tadi sempat terjadi kerumunan dari massa pendukung, tetapi itu diluar pagar dari rumah dinas gubernur Jambi ya, bukan di dalam aula. Kerumunan ini sempat dicegah oleh petugas dan juga dibubarkan. Walikota dan Wakil Walikota nya juga ikut meminta massa pendukungnya bubar, apalagi ini masih massa pandemi Corona," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah kepada detikcom, Jumat (25/6/2021).

Kerumunan massa ini terjadi ketika pasangan calon Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni dilantik menjadi Walkot dan Wawakot Sungai Penuh. Dari video yang diterima detikcom, terlihat Massa itu berkerumun, lantaran ingin menyaksikan paslon pilihan mereka dilantik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat, petugas sudah melakukan imbauan pencegahan agar massa tidak melakukan kerumunan, namun massa tetap berkerumun hingga Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni terpaksa ikut dalam membubarkan massa mereka.

Johansyah mengatakan, massa pendukung itu terlihat memenuhi badan jalan disekitaran rumah dinas gubernur Jambi. Kerumunan itu bahkan sempat dicegah, namun tetap terjadi hingga kemudian dibubarkan.

ADVERTISEMENT

"Ya ini mungkin sebagai bentuk euforia dari pendukung, lantaran calon pilihan mereka dapat memenangkan paslon lawan. Namun ditengah pandemi Corona seperti ini mungkin itu ada baiknya tidak dilakukan. Kita dari Pemprov Jambi sebelumnya sudah memberikan surat agar pelantikan tidak dihadiri massa pendukung. Tetapi tetap hadir, ya.. mungkin saja itu ada dari warga Sungai Penuh, ada juga warga Sungai Penuh yang tinggal di Kota Jambi, kita tidak tahu juga, tetapi itu sudah dilarang, namun tetap juga hadir" ujar Johansyah.

Johansyah menjelaskan proses pelantikan di dalam aula rumah dinas gubernur Jambi malahan sebetulnya dibatasi. Jumlah yang boleh melihat proses pelantikan itu hanya diizinkan sebanyak 25 orang, hal itu karena mencegah kerumunan.

"Ibu Pj Gubernur Jambi tadi juga memberi arahan kepada Walkot dan Wawalkot Sungai Penuh untuk tetap melaksanakan prokes dalam pencegahan Corona. Lalu laksanakan vaksinasi untuk masyarakat dan itu pesan Pj Gubernur Jambi. Ya kita juga minta agar massa yang hadir tadi yang mungkin terpantau oleh Walkot dan Wawalkot Sungai Penuh nantinya untuk diperiksa kesehatannya lah," ujar Johansyah.

Sebelumnya, Ahmadi Zubir-Alvia Santoni sebagai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh Jambi setelah meraih suara terbanyak di Pilkada 2020. Pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP dan Bekarya itu menang dari paslon lawanya yang tak lain merupakan anak dari mantan Walkot Sungai Penuh Jambi, Asafri Jaya Bakri yakni Fikar Azami dan Yos Adrino.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads