Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih dipadati penumpang saat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) kian hari kian mengerikan. Salah satu penumpang KRL, Siti Nurlaila (21), mengaku takut tertular virus Corona saat bertemu orang banyak di KRL.
"Sebenarnya takut ya, karena kan sudah kerja kan cari uang juga, kereta murah, apalagi di kereta dempet-dempetan orang. Jadi ya mau gimana lagi, jaga jarak saja sama orang," kata Siti kepada wartawan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2021).
Siti, yang setiap hari naik KRL, sering merasa khawatir saat harus berimpitan dengan orang lain di dalam gerbong. Namun, rasa ketakutan itu dia lawan karena tidak ada pilihan lain.
"Karena kan aku kan bagian keuangan, jadi aku yang ngisi-ngisi uang ATM, kalau misalkan kita libur, gimana orang yang masih membutuhkan uang. Deg-degan banget, apalagi dempet-dempetan, apalagi kalau pagi tuh," ucap Siti.
Senada dengan Siti, Rizal (30), yang juga pengguna KRL, khawatir tertular virus Corona yang kian hari angkanya semakin mengkhawatirkan. Dia pun sejatinya sangat takut menggunakan transportasi umum.
"Takut, karena memang virusnya saat ini makin nambah, apalagi dengan varian baru, khawatir menggunakan transportasi umum," ungkapnya.
Kendati demikian, Rizal merasa sedikit lega karena pihak KRL telah menambah gerbong kereta di jalur 4 ke arah Duri. Dia menyebut penambahan gerbong itu meminimalkan kepadatan penumpang.
"Kalau misalkan di KRL sih sekarang ini gerbongnya diperbanyak seperti di Stasiun Duri, tadinya kan jalur 4 itu dikosongkan hanya untuk ke bandara saja, tapi kalau sekarang itu sudah bisa di jalur 4 mungkin memisahkan agar tidak terlalu banyak," ucapnya.
Ditemui selanjutnya, Novi (24) mengungkapkan ketakutannya saat naik KRL yang sering dipadati penumpang itu. Meski begitu, kata Novi, dia tetap naik KRL karena sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Takut banget, deg-degan banget, apalagi kalau sudah penuh, kalau begitu penuh nggak begitu maksain sih, nunggu gerbong kosong," ujarnya.
Corona Makin Ngeri
Diketahui, penambahan kasus baru Corona pada hari ini mencapai 18.872. Selain itu, ada 8.557 kasus sembuh dan 422 pasien Corona meninggal dunia di Indonesia.
Penambahan kasus baru ini disampaikan oleh Humas BNPB. Data penanganan pandemi Corona ini diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Hingga saat ini, total positif Corona mencapai 2.072.867 dan kasus sembuh 1.835.061. Sedangkan total kumulatif pasien Corona yang meninggal dunia di RI mencapai 56.371 kasus.
Pada hari ini, daerah yang melaporkan penambahan kasus baru terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan 6.934 kasus. Sedangkan daerah dengan kasus sembuh tertinggi ada di DKI Jakarta juga, yakni sebanyak 2.571 kasus.
Ada pula daerah yang melaporkan nihil kasus Corona pada hari ini, yaitu Kalimantan Utara.
Tonton juga Video: Penumpang Rela Antre Berjam-jam demi Tes Antigen di Stasiun Tanah Abang
(whn/isa)