Suhu udara di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini terasa lebih dingin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena itu dipengaruhi oleh kondisi awan. Lalu berapa suhu rata-rata saat Jakarta lebih dingin ini?
Deputi Bidan Meteorologi BMKG Guswanto menyebut dalam ilmu meteorologi suhu itu dikenal dengan dua hal. Yaitu suhu rata-rata minimum dan suhu rata-rata maksimum.
"Di dalam meteorologi yang dikenal dalam suhu adalah suhu rata-rata, suhu minimum, suhu maksimum," kata Guswanto saat dihubungi, Jumat (25/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guswanto kemudian memaparkan suhu minimum di Jakarta saat udara terasa lebih dingin akhir-akhir ini. Dia menyebut suhu minimum di Ibu Kota tercatat pada kisaran 20-23 derajat Celcius.
"Saat ini suhu minimum berkisar 20-23, sedangkan suhu minimum normalnya berkisar 23-24," jelasnya.
Guswanto menyebut suhu pada malam hari cenderung lebih dingin. Sedangkan suhu pada siang hari di Jakarta saat ini adalah 26-29 derajat Celsius.
"Sedangkan untuk malam hari suhu itu pasti lebih dingin dari suhu siang hari. Suhu rata-rata siang hari berkisar 26-29," kata dia.
Guswanto menyebutkan salah satu pemicu Jakarta lebih dingin akhir-akhir ini adalah kondisi awan. Dia menyebut kondisi akan di wilayah Jawa saat ini turut mengurangi panas permukaan bumi.
"Kondisi perawanan yang signifikan beberapa hari terakhir di sekitar wilayah Jawa juga turun mengurangi pemanasan permukaan bumi pada siang/sore hari, sedangkan kondisi malam-dini hari umumnya cerah berawan sehingga memaksimalkan pelepasan panas permukaan bumi ke atmosfer pada malam-pagi hari, dan kondisi ini yang berdampak pada penurunan suhu cukup signifikan," katanya.
Simak video 'Prakirawan BMKG Beberkan Penyebab Potensi Hujan di Indonesia':
Sebelumnya, BMKG melaporkan suhu udara di Jakarta dan sekitarnya terasa lebih dingin sejak awal Juni. BMKG memperkirakan fenomena ini akan berlangsung hingga akhir Juni.
"Jadi agak terasa dingin, ini beberapa hari diperkirakan oleh BMKG itu sampai nanti akhir bulan Juni," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Rabu (23/6).
Guswanto juga menjelaskan penyebab udara di Jakarta lebih dingin itu. Dia mengatakan fenomena itu dipicu karena ada gangguan atmosfer.
"Kalau kita lihat (suhu udara) terpantaunya normal, memang ada semacam gangguan atmosfer Indian Ocean Dipole Mode-nya masih negatif. Nah, inilah yang menyebabkan pertumbuhan perawanan sehingga kalau setiap sore itu masih terjadi hujan," katanya.