Beberapa kota di Indonesia mulai merasakan kekosongan stok tabung oksigen di masa lonjakan COVID-19. Untuk wilayah Kota Makassar, ketersediaan tabung oksigen di sejumlah rumah sakit disebut masih cukup untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.
"Kalau kita lihat trennya kasus COVID yang dirawat di RSUD Daya untuk hari ini baru dua orang yang dirawat untuk kasus PDB, jadi sampai hari ini kita masih aman-aman saja," kata Kepala Humas RSUD Daya, Wisnu Maulana, saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Dia memastikan RUSD Daya sangat siap untuk mewaspadai terjadinya kasus lonjakan COVID-19, baik dari segi ketersediaan ruangan, dan fasilitas. Khusus tabung oksigen, pihaknya mempersiapkan puluhan tabung oksigen tiap harinya.
"Untuk tiap harinya kita persiapan 50 tabung oksigen. Untuk saat ini di rumah sakit kami masih mencukupi. Kita harus siap sedia dan kita juga harus tetap waspada kan, meskipun pasien masih sedikit yang datang ke rumah sakit," tegasnya.
Sementara itu, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin menyebut ketersediaan oksigen di rumah sakitnya sangat cukup. Hal ini terjadi karena pihaknya tidak menggunakan tabung oksigen lagi melainkan adanya jaringan oksigen sentral yang langsung masuk ke ruangan pasien.
"Saya sampaikan kesiapan tabung oksigen di RS Unhas masih cukup dan teratasi. Rumah Sakit Unhas memiliki dua sistem tabung oksigen dan mobile tabung oksigen dan dikelola langsung oleh tim logistik," kata Staf Humas dan Pemasaran RS Unhas Rian Puspitasari dimintai konfirmasi terpisah.
Selanjutnya, kondisi di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
(fiq/dnu)