"Ini (ODGJ) kan tidak, selama menderita COVID di ruangan terus, cuma isolasi saja, tidak sama dengan pasien biasa kan," imbuhnya.
Sebagai sebuah perbandingan, lanjut Arman, ada 3.000 pasien non-ODGJ yang sempat terkonfirmasi positif COVID-19 di RSKD Dadi Sulsel. Tak jarang di antara ribuan pasien itu mengalami komplikasi penyakit berat hingga ada yang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mungkin faktor stresnya toh. Sudah dia tahu dia positif, depresi, apalagi kalau dia ada batuk-batuk, tambah stres. Ketakutan ki toh. Dari 3.000 pasien yang kita rawat, yang meninggal sekitar 5 persen," pungkas Arman.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini