Pemkot Bogor mulai menjalankan proyek pembangunan Alun-alun dan Masjid Agung Kota Bogor. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan Ketua DKM Masjid Agung KH Ahmad Baedhowi.
Dua proyek tersebut dianggarkan masing-masing Rp 31,1 miliar dari APBD Kota Bogor untuk lanjutan Masjid Agung dan Rp 14,2 miliar untuk pembangunan Alun-alun bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bima mengungkapkan pembangunan Masjid Agung sempat terhenti karena persoalan teknis dan prosesnya kembali dilanjutkan tahun ini.
"Alhamdulillah proses pembangunan Masjid Agung kita lanjutkan kembali dengan konsep yang terintegrasi dengan alun-alun. Kita ingin dua ikon ini menjadi satu kawasan yang menyatu, yang tidak saja bermanfaat tetapi juga indah. Hari ini saya bersama Ketua DPRD Kota Bogor dan Ketua DKM Agung, secara simbolis mengawali kelanjutan pembangunan Masjid Agung dan pembangunan alun-alun Kota Bogor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan untuk Alun-alun Kota Bogor ini akan tuntas akhir tahun 2021. Sementara untuk proses pembangunan Masjid Agung direncanakan tahun ini selesai hingga bagian atapnya, namun untuk proses penyempurnaannya akan dilanjutkan pada 2022.
"Insyaallah akan kita kawal sama-sama sampai tuntas. Di titik saya berdiri ini insyaallah akan dibangun Taman Asmaul Husna. Jadi, ini titik simbolik yang akan menyatukan antara masjid di belakang saya dengan Alun-alun sehingga terintegrasi," terang Bima.
"Alun-alun sebagai tempat warga berekreasi dan berinteraksi sesama warga dan masjid sebagai tempat warga berinteraksi dengan Allah SWT," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengungkapkan rasa syukur proses pembangunan Masjid Agung kembali dilanjutkan. Menurutnya, ini akan jadi sejarah bagi warga Kota Bogor, karena sudah menunggu lama proses pembangunan.
"Semoga prosesnya dilancarkan dan dimudahkan serta tidak ada kendala yang berarti. Semoga kita segera memiliki Alun-alun Kota Bogor yang rindang dan dipenuhi ruang terbuka hijau sebagai tempat berkumpulnya keluarga-keluarga di Kota Bogor yang bersebelahan dengan Masjid Agung sebagai tempat ibadah dan berdoa bersama," harap Atang.
Lebih lanjit, kata Atang, pihaknya siap mendukung pembangunan yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat, pengawas secara bersama akan dilakukan agar prosesnya sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan.
"Apabila masih diperlukan dukungan anggaran di tahun depan untuk penyelesaian secara sempurna Masjid Agung, DPRD Kota Bogor siap mendukung," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Kota Bogor KH Ahmad Baedhowi menambahkan proses kelanjutan pembangunan Masjid Agung ini merupakan angin segar bagi umat dan warga yang menginginkan pembangunan ini tuntas.
"DKM Masjid Agung Kota Bogor sebagai penerima manfaat akan melihat sejauh mana proses pengerjaan pembangunan ini akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bersama-sama dengan Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor, kami akan ikut mengawal dan mengawasinya. Tentunya kami tidak ingin hal-hal yang buruk terulang, ke depan kita ingin bagaimana perbaikan ini bisa berjalan dengan lancar," pungkas Ahmad Baedhowi.
(prf/ega)