Video warga berkerumun saat menyambut juara mixed martial arts (MMA) Windri Patilima jadi sorotan. Dalam video terlihat Windri muncul dari sunroof mobil yang ditumpanginya.
Dalam video yang beredar, tampak Windri dikawal sejumlah kendaraan roda dua dan empat. Terlihat, Windri berdiri di dalam mobil dan menyapa warga di sepanjang jalan dengan mengenakan baju berwarna putih dan atribut adat Bolaang Mongondow.
Windri terlihat memakai atribut adat di kepalanya sembari melambaikan tangan serta memegang sebuah sabuk juara bela diri campuran. Peristiwa itu terjadi di Desa Bilalang II, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Tampak juga warga tumpah ruah di sepanjang jalan menuju Desa Bilalang II. Sejumlah warga yang berkonvoi terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 seperti tidak memakai masker serta tidak menjaga jarak.
Pada video lain, Windri terlihat dikerumuni banyak orang dengan tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker.
Terkait situasi itu, Jubir Satgas COVID-19 Sulut, Steven Dandel, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi secara berjenjang ke Satgas setempat.
"Jadi sangat tepat jika yang merespons pertama kali kejadian ini adalah Satgas Kota Kotamobagu, dan itu sudah kami informasikan ke mereka," kata Steven ketika dimintai konfirmasi detikcom.
Dandel mengatakan hingga kini pihaknya belum melakukan pelacakan terhadap kerumunan massa yang terjadi. Menurutnya, pelacakan hanya akan dilakukan apabila sudah ada kasus terkonfirmasi positif dari kerumunan massa di lokasi tersebut.
"Ada kasus terkonfirmasi positif yang terkait kegiatan itu baru ada pelacakan," imbuhnya.
Akan Diusulkan Jadi Duta Prokes
Tak hanya itu, Satgas COVID-19 Sulut berencana merangkul Windri untuk menjadi penyuluh/duta prokes di Kotamobagu dan Sulut. Dia mengaku akan mengusulkannya kepada pimpinan.
"Nanti diusulkan ke pimpinan. Jadi belum bisa ada komunikasi sebelum ada kepastian bahwa mobilisasi dengan menggunakan influencer disetujui oleh pimpinan," ucapnya.
(jbr/jbr)
