Video emak-emak adu mulut dengan pemuda yang bermain sepeda BMX viral di medis sosial. Dalam video itu, emak-emak tersebut tampak marah dan tidak terima karena anaknya disuruh minggir oleh pemuda BMX.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/6/2021) sore di lapangan skate park, Serang, Banten. Pemuda BMX bernama Ahmad Farhan (19) menceritakan kronologi peristiwa itu.
"Awalnya saya mau latihan, mau pake tempat di situ, tapi ada anak kecil, terus saya omongin baik-baik untuk minggir ke tempat duduk samping skate park, biar nggak kena sepeda atau skateboard teman-teman, kan nggak ada yang tahu kalo terjadi hal yang diinginkan kan bahaya, tanggung jawabnya juga bingung," kata Farhan ketika dihubungi, Rabu (17/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan mengatakan emak-emak berbaju merah muda pun memarahi balik dirinya. Emak-emak itu tidak terima anak-anak disuruh minggir dari lapangan tersebut.
"Nggak lama si ibu itu langsung nyerocos, nggak terima anaknya disuruh minggir, ya udah kita debat di situ," katanya.
Farhan mengatakan adu mulut itu pun berhenti ketika salah satu teman emak-emak tersebut menyudahinya. Farhan mengatakan peristiwa emak-emak marah itu bukan hanya sekali terjadi. Menurutnya ada saja emak-emak yang marah ketika anaknya disuruh minggir.
"Terus dipisahin sama temennya, yang kaya gitu nggak sekali dua kali," ujarnya.
Farhan mengatakan tak bermaksud melarang anak-anak bermain, tetapi dia meminta ibu-ibu untuk mengerti dan melindungi anaknya ketika ada yang bermain. Dia menyebut tempat itu milik Pemprov dan memang dikhususkan sebagai tempat bermain skateboard atau olahraga sejenis lainnya.
"Sebenarnya nongkrong nggak apa apa, tapi kan harus pengertian juga tempatnya kalau ada yang mau latihan kan bahaya. Itu untuk sepatu roda, BMX, skateboard, sekuter juga bisa," ujarnya.
Lebih lanjut, Farhan mengatakan, setelah video itu viral, ada pihak dari Pemprov yang menemuinya. Pihak Pemprov itu akan mengevaluasi dan mengawasi lebih lanjut lapangan tersebut agar aman digunakan.
"Alhamdulillah kemarin udah ketemu sama orang dinas, tentang video itu yang viral, sudah mau dimulai keamanannya, terus katanya mau direnovasi, mau nambahin lampu," ujarnya.
Dia meminta agar tempat tersebut digunakan sebagaimana fungsinya. Farhan juga meminta agar para ibu-ibu mengerti ketika tempat tersebut digunakan untuk latihan agar lebih mengawasi anaknya.
"Saya hanya minta prasarana sebagaimana fungsi semestinya, mohon diedukasi dengan tegas, karena ini olahraga ekstrem dengan risiko yang sangat besar, bukan berbicara perihal umum, ini tentang prasaran sesuai fungsinya," tuturnya.
(eva/imk)