Polisi soal Pemobil Berpelat Bodong di Tol: Mungkin Hindari Leasing

Polisi soal Pemobil Berpelat Bodong di Tol: Mungkin Hindari Leasing

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 16 Jun 2021 19:46 WIB
Pemobil pelat palsu ngaku polisi menelepon komandan saat diamankan
Pemobil pelat palsu ngaku polisi menelepon 'komandan' saat diamankan. (tangkapan layar video viral/istimewa)
Jakarta -

Pengendara mobil Daihatsu Xenia berinisial AHH diberhentikan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya karena menggunakan pelat mobil bodong. Polisi mengatakan kemungkinan AHH menggunakan pelat bodong karena ingin menghindari leasing.

"Pelatnya aja palsu, mungkin hindari leasing," kata Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Akmal saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Akmal menuturkan mobil yang dibawa AHH itu mempunyai dokumen asli. "Ada dokumen aslinya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diberhentikan, AHH sempat menelepon seseorang yang disebutnya sebagai 'komandan'. Namun, kata Akmal, belum jelas siapa yang ditelepon AHH itu.

"(AHH) telepon, tapi nggak jelas siapa yang ditelepon," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Akmal menyampaikan AHH mengaku saat itu menelepon 'komandannya'. Percakapan di antara keduanya, kata Akmal, juga tidak terdengar jelas.

"Dia cuma bilang komandannya. Nggak jelas (yang sedang dibicarakan)," ucapnya.

Kronologi

Sebelumnya, sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol B-2355-TKI disetop polisi di Tol Kuningan arah Semanggi. Pengemudi tidak terima disetop hingga akhirnya ia mengaku-aku sebagai polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan pengemudi berinisial AHH bukan anggota Polri. Pria tersebut merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasta.

"Hasil pendalaman awal memang yang bersangkutan AHH ini pekerja swasta, bukan sebagai anggota Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (16/6/2021).

Yusri memastikan kartu tanda anggota (KTA) atas nama yang bersangkutan palsu. KTA palsu itu, kata Yusri, dibeli dari seseorang.

"KTA pun pengakuannya atas nama dia, ini dibeli dari seseorang, seharga Rp 2 juta," ujarnya.

Lihat juga video 'Penampakan Pelat Khusus Mobil Anggota DPR RI':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads