Varian virus Corona dari India sudah masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia. Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Perlu bumikan lagi prokes dan tingkatkan kesadaran menjalankan prokes, berdasarkan survei Kemkes 17 persen rakyat kita tidak takut COVID. Nah momentum inilah yang membuat kita bersama-sama selamatkan keluarga, selamatkan lingkungan dan selamatkan semuanya untuk sadar akan prokes yang akan selamatkan kita bersama," ujar Rahmad saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).
Rahmad mengajak kepada semua pihak untuk mengambil tindakan atas lonjakan kasus COVID-19 ini. Menurutnya lonjakan kasus Corona ini terjadi karena ada kesalahan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Varian India yang terdeteksi dan melonjaknya kasus baru COVID-19 menjadi perenungan kita bersama dan evaluasi semuanya. Ini adalah dampak kesalahan kita rame-rame, kenapa demikian? Aturan pemerintah pusat sudah full protect dalam menekan COVID-19," ujarnya.
"Namun di lapangan masih banyak masyarakat nekat mudik, berkerumun, pemerintah daerah tidak tegas terhadap munculnya kerumunan yang tetap terjadi. Ya inilah saat ini dampaknya kita rasakan bersama semakin membubung paparan positif dan BOR naik tajam, bahkan posisi mengkhawatirkan," tambah politikus PDIP ini.
Lebih lanjut, Rahmad mengatakan agar angka penyebaran COVID-19 dapat kembali menurun harus melaksanakan PPKM mikro dengan benar. Menurutnya, penerapan PPKM mikro harus dilaksanakan dengan baik mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
"Pilihanya hanya jalankan PPKM dan tegas penerapan skala mikro atau bangsa ini terancam ledakan yang lebih besar lagi dan BOR RS kita tidak mampu lagi menerima pasien. Ini masih bisa kita kendalikan tapi ingat PPKM berhasil bukan karena pemerintah pusat saja, namun wajib kita bersama pemerintah daerah sampai desa, RT/RW bersama bumikan PPKM skala mikro. Yakin kita bisa kendalikan COVID-19," ungkapnya.
Diketahui, varian Corona dari India berjenis Delta B.1617.2 sudah menyebar di sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Kudus, hingga Bangkalan. Penyebaran varian baru ini pun jadi salah satu pemicu meningkatnya angka kasus COVID-19 di Indonesia.
Simak video 'Ada Lonjakan Covid-19, Ma'ruf Amin Khawatir Indonesia Seperti India':