Mutasi virus Corona dari India atau varian Delta sudah ditemukan di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, Kudus, hingga Bangkalan, Madura. Apakah vaksin COVID-19 saat ini ampuh menghadapinya?
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan pada prinsipnya virus akan terus bermutasi. Namun, menurutnya, vaksin COVID-19 saat ini masih efektif menghadapi virus Corona varian delta atau varian B1617.2.
"Pada prinsipnya setiap virus pasti akan mengalami mutasi karena dalam rangka untuk survival-nya dan proses mutasinya ini bisa berlangsung terus-menerus apabila potensi untuk menularnya tersedia atau penularannya tetap terjadi," kata Wiku dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/6/2021).
"Apakah vaksin yang ada di sini memiliki efektivitas yang masih tinggi atau tidak, tentunya secara keseluruhan sekarang masih memiliki. Karena efektivitas di atas 50% masih terpenuhi," sambungnya.
Kendati demikian, menurut Wiku, penelitian lebih lanjut harus selalu dilakukan agar vaksin yang digunakan efektif menghadapi virus Corona varian Delta.
"Tentunya penelitian lebih lanjut harus selalu dilakukan di monitor agar betul-betul vaksin yang digunakan memang vaksin yang efektif secara keseluruhan. Semua akan pasti melihat kondisi ini dan memastikan bahwa vaksinasi yang dilakukan betul-betul bisa memberikan proteksi kolektif atau herd immunity dari masyarakat yang divaksin," tutur Wiku.
Seperti diketahui, varian baru Corona saat ini sudah menyebar di Indonesia. Setidaknya ada 145 kasus COVID-19 yang terpapar varian baru Corona. Varian Alpha sebanyak 36 kasus, varian Beta sebanyak 5 kasus, dan varian Delta paling tinggi, yaitu 104 kasus.
Berikut ini sebarannya:
Kepulauan Riau: 1 kasus
Varian Corona Alpha: 1 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: -
Tersebar di Batam
Sumatera Utara: 2 kasus
Varian Corona Alpha: 2 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: -
Tersebar di:
Medan
Tanjung Balai
Sumatera Selatan: 4 kasus
Varian Corona Alpha: 1 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: 3 kasus
Tersebar di:
Palembang
Prabumulih dan Penukai Abab Lematang Ilir
Riau: 1 kasus
Dumai (varian Alpha)
DKI Jakarta: 48 kasus
Varian Corona Alpha: 24 kasus
Varian Corona Beta: 4 kasus
Varian Corona Delta: 20 kasus
Jawa Tengah: 76 kasus
Varian Corona Alpha: 1 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: 75 kasus
Tersebar di:
Brebes
Cilacap
Kudus
Jawa Barat: 2 kasus
Varian Corona Alpha: 2 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: -
Tersebar di Karawang
Jawa Timur: 3 kasus
Varian Corona Alpha: 2 kasus
Varian Corona Beta: 1 kasus
Varian Corona Delta: -
Tersebar di Surabaya
Bali: 1 kasus
Varian Corona Alpha: 1 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: -
Tersebar di Denpasar
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Varian Corona Alpha: -
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: 3 kasus
Tersebar di:
Gunung Mas
Palangka Raya
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Varian Corona Alpha: 1 kasus
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: -
Tersebar di Tapin
Kalimantan Timur: 3 kasus
Varian Corona Alpha: -
Varian Corona Beta: -
Varian Corona Delta: 3 kasus
Tersebar di Samarinda
Simak Video: Tangkal Varian Delta, Vaksin AstraZeneca-Pfizer Disebut Efektif 90 Persen
(mae/fjp)