Curi KK-Dokumen Haji di Rumah Ortu Polisi, 3 Maling di Sumut Ditembak

Curi KK-Dokumen Haji di Rumah Ortu Polisi, 3 Maling di Sumut Ditembak

Ahmad Fauzi Manik - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 10:51 WIB
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit (Fauzi-detikcom)
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit (Fauzi/detikcom)
Labuhanbatu -

Komplotan maling di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), ditembak polisi. Ketiganya diduga mencuri barang berharga, kartu keluarga, hingga dokumen haji di rumah orang tua salah satu polisi.

"Pelaku pencurian di rumah orang tua saudara Bripka Hafiz telah kita amankan. Ada tiga orang pelakunya. Salah satunya ada yang terekam dalam CCTV," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit di Labuhanbatu, Selasa (15/6/2021).

Parikhesit mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/6) malam. Dia mengatakan komplotan maling ini masuk ke rumah korban dengan merusak pintu belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa peralatan elektronik serta sejumlah perhiasan senilai Rp 10 Juta dibawa kabur. Ada juga beberapa dokumen korban, seperti dokumen keberangkatan haji, buku tabungan haji, serta kartu keluarga (KK) yang dicuri.

"Jadi korban ini kebetulan pedagang di Pasar Glugur, yang berjualan mulai dari dini hari sampai pagi atau siang hari. Nah, mereka (pelaku) ini beraksi, sewaktu rumah kosong ketika ditinggal berjualan," kata Parikhesit.

ADVERTISEMENT

"Anehnya selain barang berharga, para pelaku ini juga mengambil dokumen-dokumen penting milik korban. Entah karena kebetulan atau ada motif lain, ini masih kita dalami," sambungnya.

Penangkapan dilakukan pada Minggu (13/6) sore di dua lokasi berbeda. Ketiga orang yang ditangkap itu adalah adalah DSS alias Dodi (35), SS alias Santo (28), dan AP alias Dedek (24).

"Awalnya kita menangkap Dodi dan Santo di Perlayuan, Pulo Padang. Dodi ini merupakan tersangka yang wajahnya terekam CCTV," ujar Kanit Resum Polres Labuhanbatu Iptu SM Lumbangaol.

Dia menyebutkan ketiga terduga pelaku ditembak pada bagian kaki. Hal itu dilakukan karena ketiganya berusaha melawan saat pencarian barang bukti.

"Kita terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur kepada ketiganya karena ketiganya berusaha melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas, saat pencarian barang bukti," ucapnya.

Simak juga 'Rumah Pompa Air di Underpass Bandara YIA Dibobol Maling':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads