Waspada Lonjakan Corona Makin Nyata di Mana-mana

Round-Up

Waspada Lonjakan Corona Makin Nyata di Mana-mana

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 08:05 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Kasus positif Corona atau COVID-19 di Tanah Air mengalami lonjakan di sejumlah daerah dalam beberapa hari belakangan ini. Masyarakat pun diminta waspada dengan lonjakan Corona yang nyata terjadi di sejumlah daerah.

Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito mengungkap sebetulnya ada sejumlah faktor yang menyebabkan melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air belakangan ini.

"Ya jelas kita maklumi bersama atau pahami bersama bahwa lonjakan kasus yang terjadi ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, yang paling utama mungkin salah satu faktornya adalah adanya mobilisasi masyarakat, konteksnya dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, teristimewa pada saat liburan, ini memacu mobilitas masyarakat menjadi semakin tinggi," kata Letjen TNI Ganip Warsito dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya mobilitas manusia inilah yang menyebabkan terjadinya transmisi antar manusia satu dengan yang lainnya oleh karenanya konsep untuk menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas ini adalah satu strategi atau cara yang tepat atau memitigasi lonjakan kasus ini terjadi," ujarnya.

Lonjakan virus Corona beberapa hari belakangan ini ternyata berdampak pada keterisian tempat tidur di sejumlah daerah.

ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa daerah yang mengalami lonjakan Corona:

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan video 'Daftar 22 Provinsi di Indonesia yang Lampu Kuning COVID-19':

[Gambas:Video 20detik]



1. DKI Jakarta

Kasus positif COVID-19 beberapa hari terakhir ini di DKI Jakarta mengalami lonjakan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan, jika Jakarta memasuki fase genting terkait COVID-19, akan dilakukan pengetatan ekstra.

"Saya memperingati semua yang berkegiatan di DKI Jakarta ekonomi, agama, budaya, wajib mematuhi aturan, jika tidak Jakarta akan memasuki fase genting, jika fase itu masuk, kita akan melakukan pengetatan ekstra." ujar Anies, Minggu (13/6/2021).

Anies menjelaskan DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus penularan COVID-19. Penambahan angka penularan dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan hingga 50%.

"Dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus. Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50%. Positivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9%, hari ini 17%," ujar Anies.

"Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir, setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700. Di sisi lain, kemampuan testing DKI dalam 1 pekan ini ditingkatkan dari 4x standar WHO jadi 8 kali standar WHO, itu masih menunjukkan positivity rate yang tinggi," tutur Anies.

2. Kabupaten Kudus

Lonjakan kasus Corona juga terjadi di Kudus. Lonjakan yang menyebabkan 80 desa di Kudus zona merah tersebut disebut karena Corona varian delta asal India bernama B1617.2.

"Ya sementara untuk perubahan angka COVID-19 untuk perubahan angka COVID kemarin sempat melandai turun, hari Minggu kan proses PCR-nya libur, mungkin belum muncul (untuk update hari ini)," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (14/6/2021).

Hartopo mengatakan kasus terkonfirmasi aktif positif COVID-19 saat ini tembus di angka 2.091 orang yang terkonfirmasi positif COVID. Karena penambahan itulah, saat ini ada 80 desa di Kudus yang zona merah.

"Ya mudahan hari ini proses tumpukan PCR proses. Mudah-mudahan hasil hari ini segera turun, kemarin turun lumayan. Angka COVID aktif harian ada 2.000," jelasnya.

"Bertambah jadi 80 zona merah, ini lebih merata. Wah ini saya buka data (saat ditanya desa mana saja)," ujar Hartopo.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

3. Kabupaten Bangkalan

Kasus positif COVID-19 di Bangkalan tak kunjung menurun usai melonjak selama sepekan terakhir. Tercatat ada 465 kasus baru dalam 7 hari terakhir.

Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengatakan kasus positif COVID-19 di Bangkalan naik cukup signifikan. Dampaknya, empat kecamatan di Bangkalan masuk zona merah.

"Awalnya hanya Arosbaya yang zona merah. Saat di-tracing, banyak ditemukan kasus di beberapa kecamatan lain seperti Kecamatan Kota, Geger, dan Klampis. Total 4 kecamatan masuk zona merah," ujar Jibril kepada detikcom, Senin (14/6/2021).

Jibril menyebut, angka kesembuhan di Bangkalan dalam 7 hari terakhir sangat rendah. Selama rentan 7 hari terakhir, hanya ada 20 pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan negatif/sembuh. Sedangkan pasien COVID-19 yang meninggal di Bangkalan dalam 7 hari terakhir sebanyak 41 orang.

Saat ini, lanjut Jibril, kasus aktif COVID-19 di Bangkalan sebanyak 483. Angka ini menjadikan Bangkalan sebagai daerah dengan kasus aktif COVID-19 tertinggi di Jatim.

4. Kabupaten Pati

Kasus virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah semakin meningkat. Saat ini tercatat ada 151 RT di-lockdown lokal.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bupati Pati Haryanto yang mengatakan lockdown diterapkan karena wilayah tersebut masuk kategori zona merah virus Corona. Seratusan RT tersebut tersebar di 38 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Pati.

"Yang zona merah 11 kecamatan, 38 desa, 151 RT yang ada kasus di RT di-lockdown. RT/RW ini dibantu desa, pemda, dan warga setempat," kata Haryanto dimintai konfirmasi detikcom, Senin (14/6/2021).

Haryanto menyebut ada 417 kasus aktif Corona di Kabupaten Pati. Dari jumlah tersebut 203 orang di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit, dan 214 kasus menjalani isolasi mandiri.

Simak di halaman berikutnya.

5. Kabupaten Garut

Kasus COVID-19 ternyata juga menggila di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dua ribuan kasus baru ditemukan dalam beberapa hari pertama pada Juni 2021.

Peningkatan kasus COVID-19 di Garut terus mengalami lonjakan. Selama bulan Juni 2021 ini, penambahan kasus per harinya berada di atas angka seratus.

Jika dihitung keseluruhan, selama bulan Juni 2021 ini, total kasus Corona di Garut yang terkonfirmasi bertambah sebanyak 2.317 kasus. Penambahan yang paling banyak terjadi pada Sabtu (12/6). Pemkab Garut menyatakan pada hari tersebut ada 265 kasus.

"1.879 kasus isolasi mandiri, 538 kasus isolasi di rumah sakit, 9.372 kasus sembuh dan 553 kasus meninggal dunia," ucap Humas Satgas COVID-19 Garut Yeni Yunita.

Akibat meroketnya kasus Corona ini, Pemda Garut kemudian mengeluarkan sejumlah kebijakan. Di antaranya adalah membatasi kunjungan wisatawan. Selain itu, tempat keramaian dan fasilitas umum hanya boleh diisi 25 persen dari kapasitas.

6. Kabupaten Purwakarta

Kasus COVID-19 di Kabupaten Purwakarta melonjak tajam. Lonjakan tersebut berdampak pada penuhnya bed occupancy rate rumah sakit di kabupaten itu.

Melonjaknya kasus aktif membuat keterisian tempat tidur (BOR) di sejumlah rumah sakit yang ada di kabupaten Purwakarta overkapasitas.

"Kita sampaikan bed occupancy rate (BOR) kita sudah 100 persen di semua rumah sakit, termasuk rumah sakit yang di atas 100 persen, yaitu Rumah sakit RSUD Bayu asih 103 persen dan rumah sakit Siloam 102 persen," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin (14/6/2021).

Anne menyebut pihaknya kini tengah berupaya mempersiapkan membuka rumah sakit darurat, seperti yang akan dilakukan Puskesmas Purwakarta Kota. Di puskesmas tersebut akan di tutup untuk melayani pasien umum, melainkan akan menangani pasien COVID-19 yang mengalami gejala.

Halaman 2 dari 4
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads