Polisi menangkap pelaku 'bajing loncat' yang aksinya viral mengambil peti telur di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Pelaku berinisial IS (24) menjual telur itu dan menggunakan uang hasil curiannya untuk mabuk-mabukan.
"Pelaku IS menjual barang hasil pencurian kepada pelaku S sebesar Rp 150 ribu dan uangnya telah habis digunakan untuk membeli minuman keras, mabuk-mabukan," ujar Kapolres Metro Jakut Kombes Guruh Arif Darmawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).
Guruh menjelaskan IS ditangkap di kediamannya di Koja, Jakarta Utara. Saat ditangkap, IS mengakui semua perbuatannya itu.
"Anggota Reskrim Koja melakukan penangkapan terhadap IS di rumahnya di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut, berikut barang bukti celana yang dipakainya. Dan hasil interogasi pelaku mengakui semua perbuatannya termasuk membuang sweater yang dipakai saat melakukan kejahatannya," bebernya.
Pencurian terjadi pada Jumat (11/6). Awalnya, korban berinisial S yang melintas di Jalan Plumpang sedang mengantar telur menggunakan mobil pikap.
Namun, tanpa disadari sopir pikap, IS menaiki bagian belakang mobil yang terbuka. Kemudian IS mengambil satu buah peti yang berisi telur ayam negeri sebanyak 240 butir seharga Rp 352 ribu.
Setelah IS beraksi, korban diberi tahu oleh seseorang bahwa ada yang mengambil telur korban. Korban pun turun dari mobil untuk mengecek dan mendapati bahwa satu buah peti berisi telur ayam negeri hilang. Tidak lama kemudian, pelaku ditangkap dan diinterogasi polisi.
Sebelumnya, video memuat bajing loncat tengah beraksi di siang hari di Jakut viral. Pelaku saat itu mencoba mengambil peti telur dari mobil boks.
Aksi pelaku direkam oleh pengemudi mobil di belakangnya dan viral. Pelaku yang menggunakan jaket hitam ini berada di belakang mobil dan berupaya mengambil barang di mobil incarannya yang tengah berjalan.
Setelah mencoba beberapa saat, pelaku berhasil mengambil satu peti telur dari mobil boks tersebut. Mobil boks itu memang terlihat berisi puluhan peti telur.
(mea/mea)