Elite Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto memuji pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) subuh tadi. Didik menilai pertemuan Anies dan RK akan berdampak positif terhadap lahirnya calon pemimpin Indonesia.
"Inilah bagian dari dinamika negara demokrasi seperti Indonesia. Partisipasi publik dalam mewarnai demokrasi sedemikian tinggi. Tokoh, figur dan elite politik tidak terlepas dari perhatian dan pembicaraan publik, baik dalam perspektif baik maupun sebaliknya," kata Didik kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).
Didik mengatakan, di dunia digital seperti saat ini, perilaku politikus seperti hidup dalam ruang kaca yang tidak terlepas dari pantauan publik. Dia mencontohkan pertemuan para pemimpin muda, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Anies, RK, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Demikian juga pertemuan Anies dan Emil (RK) yang juga dihubungkan dengan foto SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) akan selalu menjadi perhatian publik," ucap Didik.
"Bagi saya, ini adalah hal yang sangat positif dalam pertumbuhan demokrasi dan lahirnya pemimpin bangsa ke depan. Semakin banyak alternatif, maka akan semakin memberikan ruang yang luas bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Didik menilai wajar setiap pertemuan tokoh politik dikaitkan dengan Pilpres 2024. Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Demokrat ini pun mengadang-gadang AHY sebagai calon pemimpin Indonesia di masa depan.
"Tahun 2024 memang tidak lama lagi. Sangat wajar dinamika pemilihan presiden akan semakin dinamis. Besar harapan dan ekspektasi publik, banyak calon pemimpin muda yang sangat layak untuk memimpin bangsa ini, termasuk AHY," sebut Didik.
Namun, proses politik masih dinamis. Demokrat sendiri saat ini sedang fokus membangun sinergi dengan masyarakat.
"Seperti apa dan dengan siapa harus berkoalisi? Dengan siapa dan kapan pasangan akan ditentukan? Tentu politik akan berproses, semua kemungkinan sangat terbuka," tutur Didik.
"Saat ini kami, Mas AHY dan Demokrat, lebih memilih untuk fokus membangun sinergi dan berkoalisi dengan rakyat," pungkas anggota Komisi III DPR RI itu.
Seperti diketahui, Anies dan Ridwan Kamil bertemu pagi tadi di tengah dinamika politik Pilpres 2024. Ada foto SBY dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan kedua kepala daerah itu dinilai sebagai kode keras agar ada partai politik yang menggaet keduanya untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Tentu saja itu kode keras agar dilirik partai politik. Selain terus berusaha menciptakan momen politik, tentu saja Anies-RK sedang kerja keras untuk dapat dukungan parpol. Salah satu dengan terus menjaga popularitas dan elektabilitasnya tetap kuat. Tanpa itu semua daya tawar Anies-RK bakal lemah," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada wartawan.