Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan di tengah dinamika politik. Pertemuan keduanya itu dinilai sebagai kode keras agar ada partai politik yang menggaet keduanya untuk maju dalam pilpres 2024.
"Tentu saja itu kode keras agar dilirik partai politik. Selain terus berusaha menciptakan momen politik, tentu saja Anies-RK sedang kerja keras untuk dapat dukungan parpol. Salah satu dengan terus menjaga popularitas dan elektabilitasnya tetap kuat. Tanpa itu semua daya tawar Anies-RK bakal lemah," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).
Adi mengatakan duet Anies-RK mudah saja terjadi karena mereka memiliki elektabilitas yang tinggi dalam radar survei. Namun, elektabilitas mereka tak akan berguna jika tidak ada partai yang mengusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, partai politik saat ini lebih cenderung mengusung ketua umumnya. Jadi sulit bagi Anies-RK jika tidak ada dukungan dari parpol.
"Gampang-gampang rumit duet Anies-RK. Pertama, duet Anies-RK mudah terjadi. Kedua punya bekal elektabilitas relatif signifikan yang selalu muncul dalam radar survei. Itu artinya, secara matematika politik keduanya bisa duet pilpres 2024. Jadi, kalau mencari capres yang sudah populer dan banyak peminatnya duet ini boleh dicoba di pilpres," ujarnya.
"Kedua, agak susah karena keduanya tak punya partai memenuhi ambang batas pencapresan 20 persen. Ini tak mudah karena setara dengan koalisi 3 parpol menengah harganya. Apalagi nyaris semua parpol akan usung ketum mereka untuk maju. Susahnya di sini bagi duet Anies-RK," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Adi menilai Anies-RK tengah berupaya menciptakan momen, sehingga namanya tidak hilang dalam bursa pencapresan 2024.
"Anies-RK sedang menciptakan momentum politik untuk terus diorbit pembicaraan capres 2024 biar tak hilang di tengah dinamika politik yang kian dinamis," tuturnya.
Soal Pertemuan Anies-RK
Dari informasi yang diterima detikcom, Jumat (11/6/2021), Anies dan RK bertemu dan salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Sumedang. Ikut mendampingi keduanya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Rupanya Anies mengundang Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dalam kegiatannya hari ini. Acara intinya adalah penandatanganan Kesber antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang tentang Pengembangan Potensi Daerah. Lokasinya di Gudang PT Kampung Makmur, Sumedang.
Sebelum ke lokasi acara, Anies dan RK sarapan bersama dengan menu tahu Sumedang di Restoran Palasari. Keduanya terlihat mengobrol sangat akrab ditemani Teh Botol, yang lagi viral akhir-akhir ini karena dikaitkan dengan copras-capres Teh Botol.
Apa saja yang dibahas keduanya, apakah ada soal copras-capres 2024?
Belum ada penjelasan resmi keduanya terkait hal ini.
Ridwan Kamil memang sudah menyatakan siap maju Pilpres 2024. Dia juga mengaku cocok dengan sejumlah pemuncak survei capres, seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Tonton juga Video: Kang Emil Akan Bergabung Parpol, Kapan?