8 Napi di Lapas Perempuan Kerobokan Minum Disinfektan, 1 Orang Meninggal

8 Napi di Lapas Perempuan Kerobokan Minum Disinfektan, 1 Orang Meninggal

Sui Suadnyana - detikNews
Jumat, 11 Jun 2021 11:03 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi penjara (Foto: dok. Thinkstock)
Denpasar -

Delapan orang narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II-A Denpasar meminum disinfektan. Akibatnya, satu orang meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

"Warga binaan minum disinfektan ini, mencuri (kesempatan) mereka itu dicampur sama Nutrisari," kata Kalapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan, Lili, saat dihubungi detikcom, Jumat (11/6/2021).

Lili menjelaskan, kedelapan WBP yang meminum disinfektan tersebut merupakan narapidana kasus narkoba. Awalnya mereka kemarin mengeluh karena sakit maag. Namun pihak Lapas mulai curiga ada kejanggalan setelah WPB tersebut mengalami muntah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kan mereka ngaku sakit maag, kita kasihlah obat. Nah, lama-lama ini kok muntah, kita kan curiga, kamu makan apa. Ya akhirnya mereka ngaku, 'Kita minum ini, Bu, campur Nutrisari,'" tutur Lili.

Begitu mendengar pengakuan para napi tersebut, pihak Lapas langsung memberikan tindakan cepat. Mereka semuanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

ADVERTISEMENT

"Ini saya mau ke rumah sakit (untuk) melihat kondisi anak-anak seperti apa, ke Rumah Sakit Sanglah," jelas Lili.

Menurut Lili, kejadian tersebut terjadi pada Selasa lalu. Namun pada waktu itu para WBP belum mengakui meminum disinfektan. Mereka baru mengakui meminum disinfektan pada Kamis pagi. Pihak Lapas langsung membawa para WBP ke rumah sakit.

"Iya (akibatnya) satu orang meninggal dunia. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin (menyelamatkan). Tapi mau gimana, sudah Tuhan yang menentukan. Dari petugas sudah melakukan yang terbaik," terang Lili.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads