Santri Tewas Dianiaya Senior, Gubsu: Pendidikan Harusnya Asah, Asih, Asuh

Santri Tewas Dianiaya Senior, Gubsu: Pendidikan Harusnya Asah, Asih, Asuh

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Jumat, 11 Jun 2021 10:00 WIB
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menjawab isu banyaknya pejabat di Pemprov Sumut yang bermarga Lubis.
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Tiga orang santri Pesantren Darul Arafah Raya, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan santri junior, FWA (15).

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi angkat bicara terkait kasus tersebut. Dia meminta agar pendidikan dilakukan secara manusiawi.

"Mentransfer ilmu, melakukan pengasuhan terhadap senior dan junior harus dilakukan secara manusiawi," ucap Edy di Medan, Jumat (11/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy mengatakan tidak boleh ada kekerasan dalam pembelajaran di sekolah. Dia meminta agar pendidikan dilakukan dengan kasih sayang.

"Tak boleh, pemukulan apa pun sudah pasti tak boleh, salah itu. Lakukan pendidikan secara asah, asih, dan asuh. Rasa kasih sayang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya FWA (15) tewas dianiaya seniornya. Korban dianiaya karena dinilai tidak disiplin.

"Karena junior itu kurang disiplin dianggap seniornya. Dibariskan ada 10 orang, seniornya tadi sedikit ada pemukulan, ketika dipukul jatuh," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti, Senin (7/6).

Polisi kemudian menetapkan tiga orang tersangka, yakni ALH, YG, dan HD. Tersangka utama yang melakukan pemukulan adalah ALH, sementara YG dan HD hanya mengawasi aksi ALH.

"(Motifnya tersangka) sebagai senior merasa tidak dihormati sama junior-juniornya," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Langgak Putra, Kamis (10/6).

Pihak pesantren juga sudah buka suara terkait kasus ini. Pengurus pesantren menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum.

"Pesantren Darul Arafah Raya berkomitmen untuk mengawal dan mendampingi segala proses hukum yang terjadi atas peristiwa hukum sebagaimana dimaksud," kata pimpinan Pesantren Darul Arafah, Harun Lubis, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6).

Harun berjanji pihaknya akan memperbaiki sistem yang ada di pesantren itu. Hal ini dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi.

"Darul Arafah Raya berkomitmen untuk mengevaluasi segala kebijakan agar tidak terulang kembali peristiwa hukum yang sama atau berkaitan," jelasnya.

Lihat juga video 'Momen Polwan Evakuasi Anak yang Dianiaya Ayah di Serpong':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads