Bamsoet Ingatkan Keberpihakan pada Warga Lokal soal Revisi UU Otsus Papua

Bamsoet Ingatkan Keberpihakan pada Warga Lokal soal Revisi UU Otsus Papua

Khoirul Anam - detikNews
Kamis, 10 Jun 2021 16:57 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi capaian Pemkab Purbalingga yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Daerah (LKD) tahun 2020. Diketahui, prestasi tersebut merupakan yang kelima kalinya berturut-turut sejak tahun 2016.
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan dana otonomi khusus (Otsus) dan dana tambahan infrastruktur (DTI) yang disalurkan pemerintah pusat untuk Papua dan Papua Barat mencapai Rp 138,65 triliun. Angka tersebut berdasarkan data Kementerian Keuangan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir (2002-2021). Sementara itu pada 2005-2021, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) ke Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai Rp 702,3 triliun.

"Di satu sisi, besarnya anggaran tersebut menunjukkan besarnya keberpihakan pemerintah pusat untuk membangun Papua dan Papua Barat. Di sisi lain, besarnya anggaran juga harus diimbangi dengan proses monitoring dan evaluasi yang terukur sehingga nilai kemanfaatan dari besarnya anggaran bisa bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (10/6/2021).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, merujuk paparan delegasi Pemerintah Provinsi Papua yang diterima Pimpinan FOR PAPUA MPR pada 20 Mei, terlihat beberapa catatan keberhasilan dari pemberlakuan kebijakan Otsus di tanah Papua. Antara lain meningkatnya pertumbuhan daerah otonomi baru, pembangunan infrastruktur yang meningkat signifikan, dan lahirnya berbagai kebijakan yang bermanfaat dan memberi dampak positif pada sektor ekonomi kerakyatan dan pembangunan wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di balik berbagai capaian tersebut, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. Berdasarkan data BPS yang dirilis pada Februari 2021, Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan dua provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi, sebesar 26,8% dan 21,7%. Ditambah persoalan pemerataan pembangunan yang belum optimal, tingkat pendapatan orang asli Papua yang masih rendah, serta keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, oleh karena itu revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua harus menghadirkan jawaban dan memberikan alternatif solusi yang dibutuhkan. Sehingga bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas tersebut.

ADVERTISEMENT

"Evaluasi secara periodik terhadap implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus sangat penting, sebagaimana diamanatkan Pasal 78 Undang-Undang Otonomi Khusus tersebut. Melalui evaluasi, kita dapat mengukur efektivitas, akuntabilitas, output, dan yang jauh lebih penting adalah apakah sudah benar-benar memberikan dampak yang optimal bagi kehidupan masyarakat Papua dan Papua Barat selaku penerima manfaat," terang Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan percepatan infrastruktur, upaya mendorong investasi, pembukaan kawasan industri, dan berbagai pembangunan yang bersifat fisik-material hanya sebagian elemen saja. Karena pembangunan tidak boleh melupakan subjek dan objek dari pembangunan, yaitu sumber daya manusia.

Oleh karena itu, tegas Bamsoet, menjadi tugas bersama untuk mengupayakan agar revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua benar-benar merepresentasikan keberpihakan segenap pemangku kepentingan.

"Mengingat pembangunan merupakan proses berkesinambungan, hakikat pembangunan haruslah bermuara pada kesejahteraan rakyat. Memajukan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia termasuk rakyat di Papua dan Papua Barat adalah amanat konstitusi yang mesti diwujudkan melalui usaha bersama," pungkas Bamsoet

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads