Kecaman Tertuju ke Satpol PP Usai Viral Ukulele Pengamen Dipatahkan

Round-Up

Kecaman Tertuju ke Satpol PP Usai Viral Ukulele Pengamen Dipatahkan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 09 Jun 2021 07:30 WIB
Pontianak -

Satpol PP di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), mematahkan sejumlah ukulele milik pengamen. Video viral tersebut memicu kecaman dari banyak pihak.

Aksi tersebut menjadi sorotan di media sosial (medsos). Warganet menilai aksi oknum Satpol PP tersebut arogan dan tak solutif dalam penanganan pengamen.

Dalam video yang beredar, anggota Satpol PP tersebut mematahkan ukulele menggunakan lututnya. Setidaknya ada tiga ukulele yang 'dieksekusinya'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu sempat diposting akun Instagram Satpol PP Pontianak pada Jumat (4/6). Video itu pun diposting ulang sejumlah akun lain.

Klarifikasi Satpol PP Pontianak

Selang beberapa jam kemudian, video di akun Instagram Satpol PP Pontianak itu dihapus. Satpol PP Pontianak lalu membuat klarifikasi atas video tersebut pada Senin (7/6).

ADVERTISEMENT
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak memperlihatkan belasan alat musik petik hasil razia pengamen saat rilis di Mako Satpol PP Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/6/2021). Belasan alat musik petik berupa ukulele dan gitar tersebut merupakan hasil penjaringan dari pengamen di perempatan jalan yang telah meresahkan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa.Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak memperlihatkan belasan alat musik petik hasil razia pengamen saat rilis di Mako Satpol PP Kota Pontianak (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa)

Berikut ini isinya:

Berita yang beredar Satpol PP Kota Pontianak merusak Ukulele pengamen yang terjaring. Berita ini tidak benar, yang benar adalah Satpol PP Kota Pontianak memusnahkan lima buah ukulele yang sudah 2 tahun tidak diambil dan tidak jelas pemiliknya.

Berdasarkan berita acara pemushanan Nomor: 352.1/BPPD/POLPP.P2D/2021 Satpol PP Kota Pontianak rutin setiap hari melakukan penertiban pengamen yang berada di simpang jalan/traffic light yang mengganggu ketertiban umum.

Terhadap pengamen yang terjaring dilaksanakan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak dan Dinas P2KBP3A Kota Pontianak melalui PLAT di Kota Pontianak. Terhadap ukulele yang masih ada di Satpol PP jika yang bersangkutan telah selesai pembinaan di PLAT mereka boleh mengambilnya dengan membuat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran mengamen di persimpangan jalan.

Wali Kota Pontianak angkat bicara atas video viral Satpol PP patahkan ukulele pengamen. Simak halaman selanjutnya.

Walkot Minta Maaf-Akan Ganti Ukulele

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono meminta maaf terkait ulah oknum Satpol PP tersebut. Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas dan mengganti ukulele pengamen yang rusak.

"Saya menyampaikan permohonan maaf atas pengerusakan ukulele oleh oknum Satpol PP Pontianak, dan saya akan berikan sanksi yang tegas terhadap oknum tersebut," kata Edi.

Hal itu disampaikannya usai memanggil Satpol PP menyusul viralnya video perusakan ukulele. Edi meminta klarifikasi dari personel Satpol PP.

"Dan sebagai pencinta musik, saya turut prihatin, dan oleh sebab itu saya akan mengganti alat musik tersebut, dan mengundang pengamen di Kota Pontianak untuk bersama-sama agar kita menjadi lebih baik," kata dia.

Dia mengatakan Satpol PP Pontianak memang melakukan razia rutin untuk menjaga ketertiban dan penegakan protokol kesehatan COVID-19. Dia mengatakan Satpol PP menyita alat-alat dari pengamen yang terjaring razia.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak memperlihatkan belasan alat musik petik hasil razia pengamen saat rilis di Mako Satpol PP Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/6/2021). Belasan alat musik petik berupa ukulele dan gitar tersebut merupakan hasil penjaringan dari pengamen di perempatan jalan yang telah meresahkan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa.Belasan alat musik petik berupa ukulele dan gitar tersebut merupakan hasil penjaringan dari pengamen di perempatan jalan yang telah meresahkan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa)

Edi menyebut ukulele yang dipatahkan adalah barang sitaan 2 atau 3 tahun lalu. Barang-barang itu tak kunjung diambil pemiliknya sehingga dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Ada lima gitar yang dimusnahkan dan yang lain masih ada dan saya berencana mereka ini dilakukan pembinaan sosial, untuk tidak berada di jalan," tuturnya.

Kritik Krisdayanti-Anang

Anggota DPR yang punya latar belakang musisi angkat bicara terkait video viral Satpol PP mematahkan ukulele pengamen. Politikus PDIP, Krisdayanti, menekankan pembinaan terhadap anak-anak yang menjadi pengamen, bukan perusakan.

"Saya prihatin, tentunya anak-anak perlu pembinaan dan sarana," kata Krisdayanti kepada wartawan, Selasa (8/6).

Salah satu diva penyanyi wanita Indonesia itu mengatakan semestinya Satpol PP lebih bijak. Dia menjelaskan perusakan bukanlah solusi.

Krisdayanti merasa sangsi jika ukulele yang dirusak itu barang sitaan 3 tahun. Dia mengatakan berkesenian lebih baik daripada mencuri.

"Wilayah ketegasan Satpol PP di Kalbar, khususnya Pontianak, harusnya lebih bijak. Merusak bukanlah solusi dan teladan," kata dia.

Sementara itu, Anang Hermansyah yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI mengaku heran atas penghancuran ukulele pengamen oleh Satpol PP.

"Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yg kaya budaya .. penanganan musisi jalanan bukan malah harusnya di BINA dan di kasih ruang malah DIBINASKAN alat untuk BERKREASI,BERPRESTASI,BERKARYA MENCARI NAFKAH HALAL Kok bisa ya ???????? NGERI," kata Anang dalam keterangan unggahannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads