Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri 2021. Sigit menekankan pentingnya reformasi struktural.
"Musrenbang Polri 2021 merupakan tindak lanjut dari hasil Musrenbang Nasional tahun 2021. Kegiatan ini adalah momen yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri serta mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," ujar Sigit dalam sambutannya di Bareskrim Polri, Selasa (8/6/2021).
Musrenbang dan Postur Polri Presisi
Sigit berharap Musrenbang Polri 2021 mampu menghasilkan berbagai macam saran. Perencanaan, kata Sigit, ibarat sebuah koki dalam memasak masakan yang enak sebelum disajikan untuk memuaskan pelanggan.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan yang membangun sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri ke depan demi terwujudnya postur Polri yang Presisi," katanya.
Adapun kegiatan internal Musrenbang Polri 2021 ini diikuti seluruh anggota pengembang fungsi perencanaan di Polri. Ada 1.136 peserta, baik yang hadir secara offline maupun virtual di seluruh 34 polda di seluruh Indonesia.
Sejumlah Tokoh Bakal Jadi Narasumber
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut Musrenbang 2021 juga dilakukan untuk menyusun rencana kerja 2022. Rusdi membeberkan pejabat-pejabat eksternal juga diundang demi memperkaya hasil Musrenbang Polri 2021.
"Dengan Musrenbang ini, ada kegiatan tukar pikiran, berdiskusi. Menerima masukan dari seluruh satuan kerja yang ada di Polri dalam rangka penyusunan rencana kerja tahun 2022. Dan juga menjadi forum diskusi dalam rangka mengusung satu kebijakan dan strategi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Polri tahun 2022," ucap Rusdi secara terpisah.
"Dan kegiatan-kegiatan pada Musrenbang ini untuk memperkaya daripada yang akan dilakukan Polri tahun 2022. Terdapat narsum internal dari beberapa pejabat utama di lingkungan Polri dan juga narsum eksternal dari beberapa pejabat. Di antaranya dari Badan Anggaran DPR RI, pejabat dari Bappenas RI, pejabat Kemenkeu, pejabat dari Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan juga pejabat dari Badan Pemeriksa Keuangan. Itu yang akan menjadi narsum yang akan memperkaya daripada hasil Musrenbang Polri 2021," sambungnya.
Dalam acara ini, turut hadir pula Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Komjen Paulus Waterpauw, hingga Kalemdiklat Komjen Rycko Amelza Dahniel.
(knv/knv)