Menteri Bintang soal Sinetron Zahra Disetop Sementara: Upaya Lindungi Anak

Menteri Bintang soal Sinetron Zahra Disetop Sementara: Upaya Lindungi Anak

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Jun 2021 19:54 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga
Bintang Puspayoga (dok. tangkapan layar)
Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan sementara sinetron Suara Hati Istri: Zahra. Bintang meminta orang tua (ortu) mempelajari betul skenario yang diperankan anak sebelum tanda tangan kontrak.

"Keputusan KPI tersebut sangat kami apresiasi sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap anak dari tayangan yang tidak mendidik dan melanggar hak anak," kata Menteri Bintang dalam keterangannya, Sabtu (5/6/2021).

Bintang berharap kasus sinetron Zahra menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi rumah produksi dan media televisi untuk menghasilkan konten atau penyiaran yang mendidik, bermanfaat, dan memberi perlindungan anak serta memenuhi hak-hak anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bintang menegaskan setiap tayangan yang disiarkan oleh media elektronik seperti televisi sepatutnya mendukung program pemerintah dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pencegahan kekerasan seksual, dan edukasi pola pengasuhan orang tua yang benar.

"Pemerintah saat ini tengah berjuang keras mencegah pernikahan usia anak sehingga setiap media dalam menghasilkan produk apa pun yang melibatkan anak, seharusnya tetap berprinsip pada pedoman perlindungan anak, mendasari semua upaya perlindungan anak," tegas Bintang.

ADVERTISEMENT

Menteri Bintang juga mengingatkan agar mulai proses produksi hingga hasil akhir siap tayang di media harus memenuhi aspek perlindungan terhadap anak dan perempuan. Bintang menilai orang tua pemeran seharusnya juga bijaksana dalam memilih peran yang tepat dan selektif sebelum menyetujui peran yang akan dimainkan oleh anaknya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lihat Video: 2 Poin Permasalahan Sinetron 'Suara Hati Istri Zahra'

[Gambas:Video 20detik]



"Saya meminta orang tua, sebelum menandatangani kontrak, untuk betul-betul mempelajari skenario yang akan diperankan oleh anak apakah ada unsur pelanggaran hak anak dan perempuan atau tidak," imbuhnya.

Sinetron Suara Hati Istri: Zahra sebelumnya ramai diperbincangkan publik karena salah satu artisnya, Lea Ciarachel, yang berperan sebagai istri ketiga, masih berusia 15 tahun. Kini sinetron Suara Hati Istri: Zahra dihentikan sementara penayangannya.

"Iya berhenti untuk beberapa hari. Mereka (Indosiar) melakukan evaluasi sekaligus mempersiapkan produksi yang nuansanya berbeda dari apa yang sudah ditayangkan oleh Indosiar," ujar Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo ketika dihubungi detikcom, Sabtu (5/6).

Halaman 2 dari 2
(rfs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads